tirto.id - Eero Markkanen dan Aaron Evans langsung merasa senang dan terkesan usai menjalani latihan perdana PSM, Selasa (15/1/2019) kemarin lantaran mendapat sambutan dari para suporter yang memadati Stadion Andi Mattalatta.
Khusus untuk Markkanen yang baru pertama kali bermain di Indonesia, penyerang berusia 27 tahun tersebut merasa animo pendukung Juku Eja sangatlah luar biasa. Sementara di sisi lain, ia juga berkomentar tentang lapangan serta cuaca Indonesia yang berbeda dengan Eropa.
“Luar biasa melihat dukungan suporter yang datang langsung di stadion, mereka sangat antusias. Soal lapangan tentu berbeda dengan di Eropa, di sini cukup lembek. Cuaca juga selalu berbeda-beda,” ungkap Markkanen seperti dikutip Goal.
Kendati demikian, ia pun optimistis mampu beradaptasi dengan tim dan kondisi di Indonesia. Menurutnya, seiring waktu, ia bakal mampu bekerja sama dengan rekan-rekan lainnya dan memberikan yang terbaik untuk PSM.
“Saya belum bisa menilai kerjasama dengan teman-teman di tim, karena baru satu kali latihan. Tapi saya optimis bisa membiasakan diri dengan kondisi Indonesia. Saya akan terbiasa,” imbuhnya.
Sementara di sisi lain, Aaron Evans memprediksi bahwa perjalanan PSM pada kompetisi 2019 bakal tak kalah hebat dengan musim lalu. Ia juga mengaku sudah tak sabar untuk bermain bersama para penggawa lainnya.
“Ini latihan pertama saya, sambutannya luar biasa. Saya sudah tidak sabar bermain bersama pemain belakang lainnya di pertandingan. Saya yakin PSM akan tampil luar biasa,” sebut Evans.
Kendati takkan dilatih lagi oleh Robert Rene Alberts yang mengundurkan diri lantaran fokus pada penyembuhan sakit yang dideritanya, kehadiran para pemain baru membuat PSM optimistis menjalani kompetisi mendatang. Selain Markkanen dan Evans, beberapa pemain lainnya yang telah dipastikan bergabung yakni Bayu Gatra, Benny Wahyudi, Herry Prasetyo dan Taufik Hidayat.
Editor: Hendi Abdurahman