tirto.id - Pemain baru PSM Makassar yang baru didatangkan pada Minggu (13/1/2019) kemarin, Yandi Sofyan membuat pengumuman mengejutkan pada Selasa (15/1/2019) hari ini. Eks penggawa Bali United itu mengundurkan diri dari PSM Makassar.
Belum ada penjelasan secara resmi dari Yandi mengenai alasan di balik pengunduran diri ini. Namun CEO PSM, Munafri Arifuddin mengatakan bahwa keluarga jadi alasan pengunduran diri tersebut.
"Kami tidak bisa melarang Yandi mengambil keputusan itu. Karena bagaimanapun, keluarga harus didahulukan. Alasan itu dapat kami terima," kata pria yang akrab disapa Appi itu seperti dilansir laman resmi klub.
Namun Appi secara pribadi juga merasa ada keterkaitan antara keputusan Yandi dengan langkah PSM Makassar mendatangkan pemain tambahan di lini depan. Baru-baru ini Juku Eja memang mendatangkan striker asing, Eero Markkanen untuk menambah komposisi lini depan tim.
"Saya juga tidak tahu apa yang terjadi kemarin sehingga dia tidak bisa melanjutkan di (PSM). Dan mungkin menurut saya, karena melihat komposisi pemain depan (PSM), dia butuh jam terbang yang lebih banyak. Karena di sini ada Ferdinand (Sinaga), ada Eero Markkanen. Yandi mundur," imbuhnya.
Anggapan tersebut logis mengingat musim lalu, Yandi punya jam terbang kurang bersama Bali United. Pada ajang Liga 1 2018 ia cuma tampil 10 kali, baik sebagai pemain inti maupun pengganti. Yandi juga hanya mencetak satu gol dari penampilan tersebut.
Awalnya, kedatangan Yandi di PSM Makassar diumumkan secara terbuka bersamaan dengan perekrutan lima pemian lain. Lima nama tersebut adalah Munhar, Herry Prasetyo, Bayu Gatra, Beny Wahyudi, dan Taufik Hidayat yang merupakan rekan setim Yandi di Bali United.
Appi menjamin bahwa meski Yandi pergi, lima nama lainnya masih akan tetap jadi bagian PSM Makassar untuk musim 2019.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
