Menuju konten utama

E Commerce Tumbuh, JNE Tambah Investasi Rp 455 Miliar

E Commerce Tumbuh, JNE Tambah Investasi Rp 455 Miliar
JNE. FOTO/www.jne.co.id

tirto.id -

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia membuat perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional JNE menambah investasi senilai Rp 455 miliar. JNE menyebut investasi itu untuk mengembangkan infrastruktur dan teknologi informasi pada 2016.

"Kami percaya bahwa untuk memperkuat perkembangan bisnis, maka penguatan di sektor teknologi dan infrastruktur memainkan peran sentral," kata Direktur Utama JNE Mohamad Fadli dalam peluncuran tujuh "magnificent" 2016 di Jakarta, Senin, (29/2/2016).

Ke depan, kata Fadli, pihaknya akan menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan nasional yang bergerak di bidang "e-commerce" atau jual beli online.

"Pemain besar untuk jual beli online ada banyak, mulai dari Matahari Mall, Lazada, Zalora, Blibli, Tokopedia, Bhineka. Saya pikir itu lah perusahaan yang sekarang bekerja sama dengan kami," katanya.

Untuk pengembangan infrastruktur sendiri, Fadli mengatakan pihaknya akan membangun gudang dengan sistem otomatis.

"Kita akan buat gudang automation yang merupakan salah satu penunjang untuk bisnis ini, gudang itu tidak lagi dikontrol secara manual untuk meminimalisasi kesalahan," katanya.

Fadli merinci gudang yang telah menggunakan sistem otomatis terdapat di Cimanggis dan Cengkareng, Tangerang.

Selain itu, Fadli akan memperluas jaringan titik layanan di seluruh Indonesia yang saat ini sudah mencapai 5.000 titik layanan.

"Saya bilang kalau 5.000 untuk menangani populasi seluruh Indonesia masih terlalu kecil, karena itu jumlahnya masih terus kita tambah," katanya.

Dia mengatakan titik layanan tersebut akan ditempatkan di kota-kota besar, seperti Medan, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Makassar

Baca juga artikel terkait E-COMMERCE atau tulisan lainnya

tirto.id - Bisnis
Reporter: Agung DH