tirto.id - Dua orang warga negara (WN) Australia ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) pada dini hari, sekitar pukul 00.15 WITA, di Vila Casa Santisya, Desa Munggu, Badung. Korban Zivan R (32) meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Sanar Ganin (35) mengalami luka tembak dan sedang dirawat di rumah sakit.
“Menurut keterangan saksi, pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang yang menggunakan jaket ojek online dan helm gelap. Mereka memasuki vila korban dan melakukan penembakan, kemudian melarikan diri,” kata Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, dalam keterangannya kepada Tirto, Sabtu (14/06/2025).
Berdasarkan keterangan istri korban Zivan R, berinisial GJ (27), kejadian tersebut terjadi ketika dia sedang tertidur di dalam kamar. Kala itu, suaminya yang sedang berada di toilet berteriak usai ditembak oleh orang yang tidak dikenal. Pada saat yang bersamaan, dia juga mendengar suara teriakan Sanar Ganin beserta tembakan dari kamar di sebelahnya.
Setelah kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang terparkir di area vila, barulah GJ berani untuk bangkit dari tempat tidurnya. Dia memeriksa keadaan suaminya, tetapi denyut nadinya tidak ada. Saksi lantas membantu Sanar Ganin dengan memberikan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan.
“Saksi lainnya, D, juga menyatakan bahwa ia mendengar suara tembakan dan melihat pelaku melarikan diri,” tambah Ariasandy.
Polisi Temukan 17 Selongsong Peluru
Saat melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), tim gabungan Kepolisian Resor Badung dan Kepolisian Daerah Bali menemukan barang bukti berupa 17 buah selongsong peluru, 2 buah proyektil utuh, dan 55 buah pecahan proyektil.Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan penyelidikan untuk menemukan motif dan identitas pelaku. Hingga saat ini, pelaku masih diburu.
Sementara itu, terhadap korban Zivan R, dilakukan identifikasi oleh Unit Ident Polres Badung dan Inavis Polda Bali. Pada tubuhnya, ditemukan 1 luka tembak di telapak tangan kanan, 2 luka tembak pada dada kiri, dan luka robek pada pelipis, hidung, dan bahu kiri.
Terpisah, Kapolres Badung, AKBP Arif Batubara, membenarkan bahwa terjadi penembakan dengan korban WN Australia di Desa Munggu. Saat ini, Polres Badung bersama tim gabungan Polda Bali masih melakukan olah TKP di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti.
“Laki-laki dua-duanya. Yang satu korbannya tidak terlalu parah, hanya mungkin ada bekas pukulan. Namun, saya bisa belum memastikan secara pasti terkait kondisi dan motifnya karena anggota kita sedang melakukan penyelidikan di lapangan,” ungkap Arif.
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Dwi Aditya Putra