Menuju konten utama

Dua Orang Masih Tertimbun Longsor di Imogiri Bantul

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan longsor di Imogiri Minggu (17/3/2019) menimpa dua rumah warga. Akibatnya empat orang yang berada di dalam rumah menjadi korban.

Dua Orang Masih Tertimbun Longsor di Imogiri Bantul
Tim gabungan dibantu pihak kepolisian melakukan proses pencarian korban longsor menggunakan anjing pelacak di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Senin (18/3/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id - Dua korban tanah longsor di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta masih belum ditemukan. Hingga Senin (18/3/2019) siang proses pencarian masih dilakukan.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan longsor di Imogiri Minggu (17/3/2019) menimpa dua rumah warga.

Akibatnya empat orang yang berada di dalam rumah menjadi korban.

"Ada empat warga yang tertimbun, yang satu sudah ketemu meninggal yang satu selamat yang dua saat ini masih dalam proses pencarian," kata Dwi saat ditemui disela-sela proses pencarian, Senin (18/3/2019).

Satu orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal bernama Trisno Admojo (91). Sementara dua orang yang masih belum ditemukan adalah Eko Supatmi (45) dan Rufi (9).

Kerabat korban yang berhasil selamat dari longsor Defri Brisandi (29) mengatakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB setelah salat Isya. Saat kejadian ia berada di depan rumah dan berhasil lari menyelamatkan diri.

Defri mengatakan ada dua rumah yang tertimbun satu rumah miliknya berada di sisi barat dan satu lagi milik kerabatnya di sisi timur. Total di dua rumah tersebut saat kejadian dihuni lima orang.

Dua orang berada di rumah timur dan tiga orang berada di rumah barat termasuk dirinya. Dua orang berada di rumah timur yakni Eko dan Rufi belum ditemukan.

"Saya di rumah barat pas posisi di teras langusung bisa lari kedepan. Tiga orang bisa lari. Yang dua itu mbah saya dan bulek saya di dalam rumah. Bulek saya selamat tapi mbah saya meninggal," katanya.

Baca juga artikel terkait BANJIR YOGYAKARTA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari