tirto.id - Dua kakak beradik resmi mencalonkan diri dalam Pilgub Maluku Utara 2018. Abdul Gani Kasuba dan Muhammad Kasuba akan bertarung usai memperoleh dukungan partai poltik.
Bakal calon gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba mengaku tidak takut menghadapi adik kandungnya. "Meskipun adik kandung saya Muhammad Kasuba maju di pilkada Malut, tetapi saya tidak gentar menghadapinya," kata Abdul Gani di Ternate, Minggu (7/1/2018).
Sebagai petahana, Abdul Gani kembali maju karena ingin menyelesaikan berbagai programnya selama menjabat sebagai Gubernur Malut pada periode pertama.
Abdul merasa yakin bisa kembali mendapat dukungan dari masyarakat karena telah berpengalaman menjadi menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Malut.
Abdul Gani diusung oleh PDIP dan PKPI dan berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali. Dukungan dua partai itu sekaligus membuatnya memenuhi syarat dalam Pilgub Malut karena memiliki 9 kursi di DPRD Malut.
Sementara itu, adik kandungnya Muhammad Kasuba resmi didukung oleh tiga partai PKS, PAN dan Gerindra. Muhammad berpasangan dengan Abdul Madjid Husen.
Terkait dengan pencalonan itu, Muhammad Kasuba mengatakan bahwa dirinya optimistis bisa mengalahkan kakaknya Abdul Gani Kasuba.
Ia bahkan meminta kakaknya untuk beristirahat dan memberikan kesempatan kepada calon pemimpin lain untuk membangun Maluku Utara.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengaku telah meminta seluruh kader PAN mendukung pasangan Muhammad Kasuba/Madjid Husen, sehingga polemik sebelum penetapan pasangan ini segera diselesaikan.
Ia bahkan mengancam akan memecat jika ada kader yang tidak tunduk kepada instruksi partai. "Kami sudah final mendukung pasangan Muhammad Kasuba/Madjid Husen, kalau ada pengurus maupun kader PAN yang melawan pasti dikenakan sanksi hingga pemecatan dari keanggotaan partai," kata Yandri.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto