tirto.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendukung rencana Bank DKI mengembangkan fitur Jakcard agar dapat jadi alat pembayaran akses jalan tol. Kartu ini sekarang sudah tersedia luas. Harganya Rp20 ribu dengan saldo Rp10 ribu.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi, mengatakan "hal itu (bisa pakai kartu untuk tol) merupakan keharusan Bank DKI." Dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020), Rasyidi menegaskan bahwa "memang saat ini transaksi tol lebih [banyak yang] menggunakan non tunai."
Bank DKI sudah merencanakan ini sejak tahun lalu. Saat itu Sekretaris Perusaahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan "Jakcard, kan, dibangun untuk memenuhi kebutuhan Pemprov Jakarta ekosistem terkait less-cash society." Mereka menargetkan tahun ini rencana tersebut teralisasi.
Saat ini Jakcard telah dapat dipakai di sejumlah transportasi massal seperti Trans Jakarta, MRT, dan Kereta Bandara.
Produk uang elektronik ini juga sudah dapat digunakan di sejumlah area wisata seperti Taman Impian Jaya Ancol khususnya pada Pintu Gerbang Utama (PGU), Seaworld, Dufan, Atlantis dan Gelanggang Samudera.
Jakcard juga sudah dapat dipergunakan di Taman Margasatwa Ragunan dan Monumen Nasional serta Kota Tua. Untuk Ragunan, Jakcard dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk TMR, Children Zoo, dan Pusat Primata Schmutzer.
"Sementara di kawasan wisata Kota Tua, Jakcard juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tiket masuk di Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa, dan Keramik serta Magic Art 3D Museum," kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino