Menuju konten utama

DPP PPP Munas Bandung Minta Presiden Buka Muktamar

Emron Pangkapi selaku Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Munas Bandung mengatakan pihaknya akan bertemu Presiden Joko Widodo dalam rangka menyampaikan perkembangan-perkembangan terkini dari islah yang dilakukan PPP.

DPP PPP Munas Bandung Minta Presiden Buka Muktamar
Ilustrasi (Dari kiri) Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga politikus PPP Suharso Manoarfa, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuzi mengangkat tangan bersama pada pembukaan Mukernas PPP IV di Jakarta, Rabu (24/2). Agenda utama Mukernas yang digagas kepengurusan PPP hasil muktamar Bandung tersebut untuk menetapkan pelaksanaan mukhtamar islah bagi dua kubu.ANTARA FOTO/Teresia May

tirto.id - Emron Pangkapi selaku Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Munas Bandung mengatakan hari ini Jumat (01/4/2016) pihaknya akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menyampaikan perkembangan-perkembangan terkini dari islah yang dilakukan PPP.

Selain itu, Emron mengatakan akan melaporkan kepada Presiden tentang agenda PPP yang akan melaksanakan muktamar ke-8 pada 8-10 April 2016 mendatang.

"Muktamar PPP ke-8 ini sebagai forum islah dan akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondokgede Jakarta," kata Emron yang didampingi Sekjen PPP Romahurmuziy dan beberapa pengurus lainnya.

Dia juga mengatakan, dalam pertemuan ini pihaknya juga berniat mengundang Presiden Jokowi untuk membuka muktamar tersebut. "Kiranya Presiden berkenan hadir membuka muktamar sekaligus memberikan arahan kepada kader PPP yang Insya Allah diikuti 1641 muktamirin yang mewakili Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang seluruh Indonesia," harapnya.

Emron juga mengaku, bahwa saat ini partainya (PPP) sudah bersatu kembali, dan tidak ada lagi kubu yang mengatasnamakan Munas Jakarta maupun Munas Surabaya. "Sudah dilebur menjadi satu, yaitu PPP," tegas Emron.

Dia juga mengungkapkan bahwa sebagian pengurus DPP PPP hasil Munas Jakarta sudah bergabung dengan pihaknya, walaupun sebagian masih ada yang belum bergabung, tetapi saat ini kami masih terbuka.

"Bapak Djan Farid memang sampai hari belum bersama kami, tapi masih ada waktu karena kami senantiasa terbuka untuk bersama-sama karena beliau bagian keluarga besar PPP," katanya. (ANT)

Baca juga artikel terkait PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN atau tulisan lainnya

Reporter: Alexander Haryanto