tirto.id - Dorna Sport selaku penyelenggara balapan berharap MotoGP 2020 bisa dihadiri langsung oleh penonton, meskipun hanya beberapa seri Grand Prix saja. Jadwal MotoGP 2020 hanya akan menggelar 13 seri lantaran terdampak pandemi Corona COVID-19.
Kalender baru MotoGP 2020 yang berisi 13 balapan telah dirilis. Ke-13 seri ini bakal digelar dengan protokol kesehatan ketat, termasuk tanpa penonton. Kendati begitu, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, berharap beberapa balapan bisa dihadiri penonton jika situasinya memungkinkan.
Seri MotoGP 2020 akan dimulai pada 19 Juli 2020 di Sirkuit Angel Nieto, Jerez, Spanyol. GP Jerez dihelat secara tertutup untuk mencegah persebaran virus COVID-19, sebagai salah satu kesepakatan antara Dorna Sport dengan pemerintah Spanyol.
Hampir semua seri MotoGP 2020 nanti akan diselenggarakan sama seperti di Spanyol, sesuai dengan kebijakan pemerintah masing-masing negara tuan rumah. Namun, ada kemungkinan seri ke-3 yang berlangsung di Brno, Republik Ceko, bisa melibatkan penonton.
"Penyelenggara Grand Prix Brno masih terus melakukan penjualan tiket secara online, dan belum menyerah untuk dapat menggelar balapan dengan dihadiri beberapa penonton," tulis Editor Crash, Peter McLaren, dalam laporannya.
Pemerintah Ceko diharapkan bisa memberi kelonggaran dan mengizinkan penonton masuk ke area sirkuit. Ditargetkan, hanya warga Ceko saja yang dapat menghadiri balapan MotoGP di Sirkuit Brno.
GP Italia dan Perancis Diupayakan
Hal yang sama juga bakal dilakukan di Misano, Italia, jika situasinya memungkinkan. Namun, untuk saat ini pihak Dorna Sport menyebut Grand Prix Misano kemungkinan besar akan digelar tanpa penonton.
"Untuk saat ini Grand Prix Misano dijadwalkan akan berlangsung tanpa penonton. Tapi, kami akan melihat bagaimana perkembangan di bulan September, apakah situasinya akan berubah atau tetap seperti saat ini," kata Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Crash.
Selain itu, GP Perancis di Sirkuit Le Mans juga diharapkan ada perubahan kebijakan dari pemerintah saat menggelar balapan pada Oktober 2020 nanti. Rentang waktu dari Juni-Oktober masih cukup lama sehingga ada banyak kemungkinan kebijakan akan berubah.
"Sampai saat ini aturan pemerintah Perancis tidak mengizinkan menggelar kegiatan yang dihadiri banyak orang. Namun, kami tidak menutup kemungkinan ada perubahan kebijakan di bulan Oktober 2020 [saat Grand Prix Le Mans digelar]," sebut panitia penyelenggara MotoGP Perancis.
Kendati Brno, Misano, dan Le Mans, masih berupaya untuk menggelar balapan dengan penonton, namun seri lain telah menutup kemungkinan tersebut demi alasan keamanan.
Hal itu dilakukan berdasarkan anjuran dari otoritas setempat dan menjadi salah satu syarat untuk menggelar balapan MotoGP 2020.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya