Menuju konten utama
26 Titik Jalur Sepeda Jakarta

DKI akan Bangun Jalur Sepeda Sepanjang 196,45 Km, Total 26 Titik

Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo mengatakan akan membangun jalur sepeda sepanjang 196,46 kilometer hingga akhir tahun 2022 ini.

DKI akan Bangun Jalur Sepeda Sepanjang 196,45 Km, Total 26 Titik
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan akan membangun jalur sepeda sepanjang 196,46 kilometer hingga akhir tahun 2022 ini. Sehingga total menjadi 26 titik lajur sepeda.

"Pembangunan Lajur Sepeda Tahun Anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 km," kata Syafrin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/9/2022).

Rinciannya, terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 km dan berbagi sepanjang 154,73 km serta di trotoar/ complete street sepanjang 1,67 km.

Syafrin menuturkan, pembangunan lajur sepeda merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 tentang Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda yang menjadi program Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pasalnya, program Jakarta Ramah Bersepeda merupakan kampanye yang dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam rangka melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung kendaraan ramah lingkungan dengan pembangunan lajur sepeda yang terintegrasi di Jakarta.

Dengan adanya lajur sepeda ini, Syafrin mengimbau kepada para pengguna jalan (motorized dan unmotorized) agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.

"Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tuturnya.

Berikut titik 26 jalur sepeda yang tersebar di Jakarta:

1. Prof. Dr. Satrio - Kampung Melayu (13,50 Km)

2. D.I. Panjaitan - Yos Sudarso (23,78 km)

3. Gambir - Cikini - Rasuna (15,44 km)

4. Tugu Tani - Simpang Senen (1,58 km)

5. Simpang Senen - Salemba Raya (5,75 Km)

6. Otto Iskandar Dinata (4,33 Km)

7. M.T. Haryono - Gatot Subroto - Palmerah (19,25 Km)

8. Dr. Sahardjo - Dr. Supomo (9,25 Km)

9. Kebayoran Baru Extention (6,63 Km)

10. Pattimura - Iskandarsyah Raya (3,77 km)

11. Pejompongan Galunggung (8,75 Km)

12. Perintis Kemerdekaan - Simpang Senen (16,79 Km)

13. S. Parman (8,41 km)

14. Juanda - Pecenongan (1,74 km)

15. Suryopranoto - Pos (6,36 Km)

16. Simpang Rasuna - Ragunan (8,50 Km)

17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 Km)

18. Dewi Sartika (5,54 km)

19. K.H. Mas Mansyur (8,84 km)

20. Cideng Raya (2,32 km)

21. Cikajang (0,64 km)

22. Kapten Tendean (6,63 Km)

23. Tentara Pelajar (4,18 Km)

24. Trunojoyo (0,94 km)

25. Wolter Monginsidi (1,94 km)

26. Senopati - Suryo (3,00 Km)

Baca juga artikel terkait JALUR SEPEDA JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri