Menuju konten utama
Debat Cagub DKI Jakarta 2017

Djarot Gunakan Indikator Kerja untuk Cegah PNS Korupsi

Setiap bulannya Pemerintah DKI akan mengukur kinerja guna menilai cara kerja aparatur pemerintahan dalam menjalankan tugasnya yang akan mempengaruhi tunjangan kinerja yang diperoleh pegawai.

Djarot Gunakan Indikator Kerja untuk Cegah PNS Korupsi
Basuki Tjahaja Purnama memaparkan visi dan misi saat Debat Pilgub DKI 2017, Jakarta, Jumat, (27/1). Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya akan selalu menggunakan indikator kinerja guna memastikan aparatur pemerintah DKI Jakarta bekerja maksimal dalam melayani warga Jakarta tanpa ada unsur korupsi atau pungutan liar.

Hal tersebut disampaikannya dalam debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.

"Kami akan memastikan bahwa mereka bekerja maksimal untuk melayani warga Jakarta dengan hati,” kata Djarot.

“Oleh sebab itu diperlukan ukuran-ukuran yang jelas salah satunya adalah indikator kinerja. Indikator kinerja akan mengukur bagaimana dia mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya di dalam melayani warga Jakarta," lanjutnya.

Lebih lanjut Djarot menyampaikan, saat ini Jakarta memiliki 135.222 pegawai, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS dengan 5 046 jabatan.

Ia juga menambahkan, setiap bulannya, pihaknya akan mengukur kinerja guna menilai cara kerja aparatur pemerintahan dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut, kata dia, akan mempengaruhi tunjangan kinerja yang diperoleh pegawai.

"Kami lebih mengedepankan bagaimana kepuasan warga Jakarta terhadap pelayanan birokrasi DKI jakarta," tuturnya.

Dengan cara seperti itu, dia mengatakan akan ada peningkatan kompetensi dan kompetisi di antara para pelayan publik untuk mencapai tunjangan kinerja daerah maksimal.

Dia mengatakan, dengan tunjangan maksimal, maka mereka diharapkan para pelayan publik bisa terbebas dari pungutan liar.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto