Menuju konten utama

Djarot: Antusiasme Masyarakat pada Pilkada Tanda Cinta Damai

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merasa bangga terhadap masyarakat Jakarta yang antusias dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Bagi Djarot semangat warga tersebut menunjukkan mereka sebagai orang Indonesia yang cinta damai.

Djarot: Antusiasme Masyarakat pada Pilkada Tanda Cinta Damai
Pendukung pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meneriakkan yel-yel sebelum berlangsungnya rapat pleno pengundian nomor urut Pilkada DKI Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/10). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merasa bangga terhadap masyarakat Jakarta yang antusias dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017. Bagi Djarot semangat warga tersebut menunjukkan mereka sebagai orang Indonesia yang cinta damai.

Sementara itu, ketua tim kampanye calon gubernur Anies Baswedan-wakil gubernur Sandiaga Uno, Mardany Ali mengatakan, demokrasi hanya akan bernilai bila masyarakat memiliki etika, moral dan integritas.

"Sangat senang (dengan antusiasme masyarakat)," kata Djarot dalam deklarasi kampanye damai seperti dilaporkan oleh Antara di lapangan Monas, Jakarta, Sabtu, (29/10/2016).

Djarot mengatakan akan memberikan yang terbaik bagi warga untuk membangun Jakarta yang lebih sejahtera.

Djarot maju ke Pilkada DKI 2017 bersama calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Deklarasi kampanye damai itu diikuti oleh tiga pasangan calon yang maju ke pilkada DKI, yakni Ahok-Djarot, Agus H Yudhoyono-Sylviana Murni, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pada prosesi deklarasi kampanye damai itu, para pasangan calon melakukan sejumlah kegiatan seperti penyerahan simbolis alat peraga dan bahan kampanye, pembacaan deklarasi damai, dan menandatangani prasasti deklarasi damai.

Kemudian, semua pasangan calon menyanyikan lagu Padamu Negeri sambil berpegangan tangan. Dilanjutkan pemberian tanda komitmen dalam warna, penekanan tombol sirine, dan pelepasan kendaraan hias.

Setelah itu, ketua tim kampanye pasangan calon gubernur Anies Baswedan-wakil gubernur Sandiaga Uno, Mardany Ali kepada wartawan mengatakan, demokrasi hanya akan bernilai bila masyarakat memiliki etika, moral dan integritas.

"Kami tim kampanye pasangan calon Anies-Sandiaga menyambut baik pelaksanaan deklarasi damai ini, sebab ketika kita memiliki integritas, moral dan etika, pasti demokrasi akan bernilai,"kata Mardany kepada Antara saat pelaksanaan deklarasi kampanye damai di Monas Jakarta, Sabtu.

Dikatakan Mardany, deklarasi harus dipegang teguh oleh semua pihak, baik KPU, Bawaslu serta pasangan calon dan tim.

"Kami berharap semua pihak memegang teguh komitmen bersama yang sudah dideklarasikan demi suksesnya pelaksanaan Pilkada di Jakarta," katanya.

Menurut dia, inti penandatanganan pakta integritas adalah aturan moral termasuk di dalamnya tidak boleh menerima pemberian dalam bentuk apa pun, tidak boleh melakukan perbuatan yang merusak nilai demokrasi.

"Melalui penandatangan pakta integritas, kami berusaha menjaga marwah dari pasangan calon yang menghendaki proses pemilihan gubernur berjalan dengan santun," ungkapnya.

Tim kampanye Anies-Sandiaga juga berharap masyarakat secara aktif untuk membantu mengawasi semua tahapan Pilkada.

"Kita jangan hanya berharap kepada KPU dan Bawaslu. Personil mereka sangat terbatas. Masyarakat seharusnya yang aktif menyampaikan informasi kepada pihak yang berwenang," ujarnya.

Dia menyarankan Bawaslu untuk membuat aplikasi komputer yang sederhana agar masyarakat bisa menyampaikan laporan melalui aplikasi tersebut.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh