tirto.id - Djadjang Nurjaman memastikan dirinya tetap akan melatih tim Persib Bandung jika permintaan keputusan pengunduran dirinya ditolak manajemen PT Persib bandung Bermartabat (PT PBB).
"Saya sampaikan walau dalam keadaan menunggu, saya tetap memantau tim. Saya terus konsultasi dengan Pak Umuh, dan bertemu dengan pemain saat shalat tarawih bersama," ujar Djadjang di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (10/6/2017).
Pria yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, saat ini statusnya masih menjabat sebagai Pelatih Kepala Persib sebab manajemen belum memutuskan permintaannya. Karena itu, dirinya kemungkinan besar akan mendampingi tim saat akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan pada Minggu (11/6/2017).
"Kemudian besok statusnya belum ada putusan dari manajemen dikabulkan atau tidak, jadi kemungkinan besar saya masih memantau di lapangan," kata Djajang, sebagaimana dikutip dari Antara.
Ia pun menjelaskan alasannya tidak hadir dalam beberapa latihan Maung Bandung, karena telah menyatakan mundur dari kursi pelatih usai kekalahan melawan Bhayangkara FC 2-0.
Meski begitu, dirinya tetap memantau perkembangan tim serta memberikan porsi latihan lewat asisten pelatih Herrie Setiawan.
"Kemudian kemarin saya memantau langsung di lapangan. Hari ini juga saya hadir pada konferensi pers karena saya tahu kalau sebagai pelatih kepala tidak hadir kena denda Rp20 juta," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, pascakekalahan beruntun Persib dari Bhayangkara FC dan Bali United, muncul desakan dari bobotoh meminta Djadjang segera dicopot. Dikutip dari koran lokal Galamadia, Manajer Persib, Umuh Muchtar, menuturkan Djadjang telah secara resmi meminta kepada manajemen dan direksi PT PBB untuk mundur.
"Tekanan sebenarnya lebih dirasakan oleh keluarga saya. Mereka yang melihat bagaimana saya dicaci maki setiap hari, bahkan dengan kata-kata kasar yang tidak etis. Saya sendiri menghadapinya dengan tenang dan sabar. Saya sudah siap menerima apapun keputusan dari manajemen. Semoga apapun keputusannya adalah yang terbaik buat Persib," kata Djanur kepada Pikiran Rakyat, seperti dikutip Tirto dalam tulisan “Melatih Persib atau Tidak, Djanur akan Tetap Diingat Bobotoh”.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari