Menuju konten utama

Disperindagkop Bantul Fasilitasi UKM dengan Toko Online

Disperindagkop Bantul Fasilitasi UKM dengan Toko Online

tirto.id -

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul, Sulistyanto mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerahnya dengan pembuatan toko online yang khusus memasarkan produk-produk unggulan mereka.

"Tahun ini kita ada program penjualan lewat online untuk produk-produk industri kecil dan UKM, untuk mewujudkan itu kita akan melatih dan memfasilitasi pembuatan toko online," katanya. Menurut Sulistyanto, pihaknya menyiapkan pelatihan bagi 20 orang untuk pembuatan toko online tersebut.

Ia juga mengatakan, pelatihan disiapkan bukan hanya untuk anak muda yang hendak mengembangkan bisnis melalui internet saja, melainkan juga bagi mereka yang mengerti bahkan menguasai teknologi, sebab nantinya akan membantu pemasaran produk UMKM.

"Kita tidak tahu apakah nanti toko online ini harus berizin atau tidak, namun kita akan latih mereka, yang kita latih tidak langsung pelaku UKM, melainkan anak muda yang ingin membuat toko online secara resmi kita fasilitasi," katanya.

Terkait dengan produk yang akan dipasarkan nantinya, kata dia, pengelola toko online bisa bekerja sama dengan pelaku UMKM. Namun, pihak Disperindagkop mendorong agar pengelolaan toko online tidak dikomersilkan, melainkan hanya membantu promosi mengingat pembuatan toko online dianggarkan dinas.

"Ini harus kita dorong, bahkan dengan toko online ini UMKM akan difasilitasi dari promosi sampai pada transaksinya. Melalui program ini kita ingin teman-teman yang muda bisa membantu menasionalkan produk UMKM lewat promosi online," katanya.

Ia mengimbau kepada warga yang tertarik membuka toko online untuk memasarkan produk UMKM-nya agar bisa segera mendaftar ke dinas.

Pihaknya berharap dengan adanya toko online yang spesialis memasarkan produk unggulan UMKM Bantul, pemasaran bisa lebih luas yang pada akhirnya meningkatkan transaksi serta mengangkat perekonomian pelaku UMKM di wilayah Bantul.

"Dengan demikian, mereka tidak harus selalu mengikuti pameran, maupun memasang iklan dengan biaya yang besar. Karena sudah ada media untuk promosi lebih luas," katanya. (ANT)

Baca juga artikel terkait BANTUL atau tulisan lainnya

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Rima Suliastini