tirto.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menyatakan 7,9 juta masyarakat akan mudik dengan menggunakan transportasi umum. Jumlah itu meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.
“Untuk wilayah Jabodetabek akan ada lebih kurang 7,9 juta masyarakat yang akan menggunakan angkutan umum dari total 28,4 juta yang akan mudik,” ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).
Syafrin memastikan moda transportasi umum telah disiapkan dengan menyesuaikan prediksi pemudik. Ribuan bus akan diberangkatkan dari empat terminal.
“Untuk bus umum pasti dilakukan, saat ini kami sedang menyiapkan 2.258 unit bus AKAP yang nantinya melayani 4 terminal dan 3 terminal bantuan di Jakarta,” ungkap Syafrin.
Dia menjelaskan, dari pemetaan yang dilakukan, mayoritas pemudik masih menggunakan kendaraan roda empat pribadi. Bahkan, pemudik dengan kendaraan roda dua lebih banyak dari pengguna angkutan umum.
Terkait dengan kesiapan transportasi umum, Dishub DKI akan melakukan sejumlah pengecekan demi keselamatan perjalanan.
Diberitakan sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan terjadi pada awal April 2024. Oleh karenanya, rekayasa lalu lintas telah disiapkan sejak 5 April 2024 pukul 14.00 WIB.
"Tanggal 5 dan 6 prediksi puncak mudik," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Junaedi kepada reporter Tirto, Kamis (7/3/2024).
Menurut Eddy, untuk arus balik diprediksi akan terjadi pada14 dan 15 April 2024. Masyarakat diimbau melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi