tirto.id - Driver Grab yang ingin bergabung ke Go-Jek protes usai mendengar pengumuman dari pihak Go-Jek. Mereka meminta agar pendaftaran hati ini tidak ditutup.
“Untuk kawan-kawan [Grab] yang berada di luar pagar, kalian bisa mendaftar secara online. Silakan daftar online,” ujar pihak Go-Jek melalui pengeras suara.
Sontak, para driver Gojek berteriak. “Buka gerbangnya! Buka! Jangan tutup pendaftaran, kami kepanasan di sini!” seru seorang sopir Grab. Kadang, beberapa sopir menaiki pagar untuk melihat keadaan di dalam gerbang.
Menurut Surahman, yang ikut mendaftar akun Gojek, tidak mau sia-sia mengantre dari pagi. Sebab sudah tidak ‘narik’ hari ini demi bergabung ke Go-Jek karena di Grab tak setuju dengan skema insentifnya.
Surahman menyatakan seharusnya pendaftaran tidak dilakukan di satu tempat saja. “Masih banyak kantor cabang Go-Jek lainnya. Ada di Cibubur dan Sumarrecon Bekasi, kenapa di sana tidak dibuka? Ini menyulitkan kami,” ucap dia.
Kemudian, ia berharap agar pihak Go-Jek mau memperpanjang waktu pendaftaran hingga sore nanti. Namun, ia juga mendapatkan informasinya kalau pendaftaran bisa dilanjutkan besok dan pekan depan. “Tidak jelas [waktu pendaftaran], yang saya tahu hari ini buka. Maka saya datang hari ini,” tutur dia.
Begitu juga dengan Hashim, sopir Grab asal Klender, Jakarta Timur ini mengaku telah lelah menunggu sejak pukul 10.00 WIB. “Gara-gara malahan insentif, saya mau gabung Go-Jek. Tapi pendaftaran tidak tertib, [antrean] bikin bingung,” kata dia.
Dia mengatakan tidak ada nomor urut dalam pendaftaran kali ini. Namun, ia juga belum mendapatkan giliran masuk hingga saat ini. Hashim berharap agar pihak Go-Jek memperpanjang waktu pendaftaran hingga pekan depan, sebab masih banyak sopir yang belum mendapat kesempatan bergabung.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri