Menuju konten utama

Diego Costa Impikan Final Lawan Brasil

Ia masih punya keluarga yang tinggal di Brasil dan mendukung tim samba.

Diego Costa Impikan Final Lawan Brasil
Selebrasi gol kedua Diego Costa pada pertandingan Grup B antara Timnas Portugal vs Timnas Spanyol di Stadion Fisht, Sochi, Rusia, Sabtu (16/06/2018). AP Photo/Francisco Seco

tirto.id - Diego Costa bermimpi bisa bermain dalam final Piala Dunia yang mempertemukan Spanyol dan Brasil, negara tempatnya lahir.

Costa sempat bermain dua kali untuk Brasil sebelum memutuskan untuk membela Spanyol. Keputusan ini memicu kontroversi.

"Saya senang melihat mereka (Brasil) bermain karena saya punya banyak teman seperti Willian, Filipe, Miranda... dan semua keluarga saya di Lagarto mendukung Brasil."

"Jika ada pertandingan final antara Brasil dan Spanyol, saya akan senang hati ikut serta dan saya harap bisa bermain bagus dan menang."

Ia mengaku tak takut jika kemenangan itu membuatnya kembali dicerca di Brasil karena "orang Brasil itu baik hati".

Awalnya, Costa kesulitan menemukan performa bersama Spanyol. Dalam 10 penampilan pertama, ia hanya bisa mencetak 1 gol.

Di Piala Dunia 2014, ia sama sekali tak mencetak gol. Vicente del Bosque mencoretnya dari daftar pemain untuk EURO 2016, tetapi ia kembali dipanggil oleh Jorge Lopetegui dan mencetak 5 gol selama babak kualifikasi Piala Dunia 2018.

Costa mencetak 2 gol dalam laga hujan gol kontra Portugal. Tentang laga itu, ia berkomentar demikian sebagaimana dikutip dari Ondacero, "Sangat penting untuk memulai dengan bagus dan mencetak gol."

"Seorang striker hidup dengan gol, dan saya senang karena mencetak dua gol. Tapi jalan masih panjang dan saya harus terus meningkatkan diri."

Ia juga percaya bahwa tempatnya di timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018 tidak terjamin. Ada Iago Aspas dan Rodrigo yang selalu siap merebut tempatnya.

Namun, Costa tidak takut. Ia berkata, "Bagus sekali karena ada kompetisi di antara kami selama kompetisi itu sehat. Kami semua adalah keluarga di sini dan hubungan saya dengan mereka baik-baik saja. Jika orang lain yang bermain, saya mendukung mereka dan mengucapkan selamat kepada mereka karena mereka layak menerimanya."

"Saya tidak akan marah jika saya tidak dipilih. Pelatihlah yang memilih apa yang terbaik bagi tim, dan tim nasional lebih penting ketimbang pemain mana pun."

Tentang Fernando Hierro, ia berkomentar positif: "Tiap pelatih punya metode masing-masing, cara melihat sesuatu sendiri, tapi sejak saya di tim nasional, masih melanjutkan jalur yang sama."

Spanyol akan menghadapi Iran di pertandingan kedua grup B Piala Dunia 2018. Jika mereka menang, maka akan ada tambahan 3 poin sehingga total poinnya menjadi 4 dan memudahkan lolos ke babak 16 besar.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari An Ismanto

tirto.id - Olahraga
Penulis: An Ismanto
Editor: An Ismanto