Menuju konten utama
Advertorial

Diamond Black: Kemewahan Berlian dalam Genggaman

Didesain dengan aksen potongan berlian, ponsel pintar teranyar OPPO tidak hanya sedap dipandang, tapi juga terkesan mewah sehingga tampak berbeda dari perangkat-perangkat lain yang beredar di pasaran

Diamond Black: Kemewahan Berlian dalam Genggaman
OPPO F7 Black Diamond. FOTO/OPPO Indonesia

tirto.id - Black diamond adalah salah satu jenis batu mulia paling fenomenal di muka bumi. Ditemukan pertama kali pada 1840 oleh orang Brazil, Carbonados—demikian sebutan lain Black Diamond—menyimpan aneka cerita dari sejumlah penjuru dunia.

Di Italia, black diamond dianggap dapat menyelamatkan hubungan perkawinan sepasang manusia yang tengah di ambang perceraian. Konon, ketika pasangan itu menyentuhkan tangannya pada black diamond, permasalahan mereka bakal menguap diserap batu tersebut. “Seperti dongeng, berlian Karloff Noir (berlian hitam 88 karat) akan memberikan tuah, keberuntungan, dan kebahagiaan bagi siapa saja yang menyentuhnya,” demikian keterangan sebuah artikel berjudul “History of Black or Chocolate Diamonds” yang diunggah pada situs Diamondrocks.co.uk.

Lain di Italia lain pula di India. Di negeri Bollywood tersebut black diamond dianggap mengandung kutukan lantaran menyerupai mata ular dan laba-laba. Salah satu cerita paling terkenal mengenai adanya kutukan tersebut muncul dengan latar awal abad 19. Alkisah, sebongkah berlian hitam ditemukan pada patung Dewa Brahma di Pondicherry, India. Lantaran melekat pada sosok sang dewa, batu tersebut mendapat julukan The Eye of Brahma. Seorang biarawan yang terpesona akan keindahan batu itu kemudian mencurinya. Setelah peristiwa itu, alih-alih membawa berkah, Sang Mata Dewa Brahma malah identik dengan kutukan dan nasib naas.

Kutukan pertama dijatuhkan pada J.W. Paris, seorang pedagang berlian yang kemudian bunuh diri dengan melompat dari salah satu gedung pencakar langit di New York, tak lama setelah membawa pergi The Eye of Brahma ke Amerika pada 1932. Kutukan berikutnya menimpa dua putri asal Rusia yang sama-sama mengakhiri hidup dengan melompat dari gedung tinggi. Salah seorang putri tersebut bernama Nadia Vygin-Orlov. Dengan nama itulah The Eye of Brahma dikenal saat ini: The Black Orlov.

Untuk menghapus rantai kutukan The Eye of Brahma, pemilik berikutnya, Charles F. Winson, membagi batu mulia tersebut menjadi tiga bongkahan. Ketiganya kemudian dimasukkan ke dalam bros bersama 108 potong berlian putih cemerlang, yang ketika semuanya masih utuh, notabene merupakan kalung milik Orlov. Kutukan itu terhenti. Kini, The Eye of Brahma menjadi salah satu koleksi The Natural History Museum, London.

Di Belanda, black diamond lain yang tak kalah indah disebut The Rembrandt. Rembrandt adalah nama pelukis tersohor Belanda yang punya pengaruh amat besar dalam sejarah seni rupa Eropa. Pesona berlian hitam 42,27 karat ini terungkap oleh spesialis Rembrandt, Gerry Schwartz, di Rijksmuseum, tak jauh dari Royal Coster. Konon, pada mulanya The Rembrandt adalah berlian hitam kasar 125 karat yang sangat keras. Untuk membentuknya menjadi berlian yang luar biasa indah, diperlukan waktu selama tiga tahun lebih tiga hari. Saat ini, keindahan The Rembrandt dapat Anda temukan di Diamond Museum, Amsterdam.

Untuk menikmati keindahan aneka jenis berlian hitam, idealnya memang Anda perlu mendatangi sejumlah museum terkenal di Eropa. Namun hal demikian tidak berlaku sekiranya Anda memiliki OPPO F7 Diamond Black. Didesain dengan aksen potongan berlian, ponsel pintar keluaran teranyar OPPO ini tidak hanya stylish dan sedap dipandang, namun juga terkesan mewah sehingga tampak berbeda dengan perangkat lain yang beredar di pasaran.

F7 Diamond Black tersedia dalam dua varian. Pertama, konfigurasi RAM 4GB dan Internal 64GB yang dibandrol Rp. 4.199.000; kedua, konfigurasi RAM 6GB dan Internal 128GB yang dapat Anda miliki dengan harga Rp. 5.499.000.

Dilepas pertama kali ke pasaran pada 24 April lalu, seri OPPO F7 dapat Anda dapati di 300 toko terpilih di Indonesia, termasuk jaringan OPPO Store, peritel modern, e-commerce terkemuka, serta toko-toko yang bekerjasama menjual dan mendistribusikan produk-produk OPPO lainnya.

OPPO memberikan kejutan lebih jauh dengan memperkenalkan Diamond Black untuk varian F7 Youth. F7 Youth adalah perangkat terbaru yang diperkenalkan setelah F7 dan F7 128GB. Ponsel ini memiliki layar tanpa notch pada bagian atas, dengan rasio layar 18 : 9, sama seperti F5. Seperti pada seri F7, perangkat ini juga membawa pola potongan berlian yang akan berkilau jika terkena cahaya. Lebih murah dibandingkan OPPO F7, F7 Youth dibanderol Rp3.799.000.

Menariknya, meski memendam kemewahan desain berlian hitam, OPPO F7 dan F7 Youth Diamond Black tak sedikit pun mengandung kutukan. Seluruh fitur di dalamnya justru sanggup melengkapi kebutuhan dan kebahagiaan Anda. Untuk keterangan lebih lanjut terkait pembelian, sila kunjungi https://www.OPPO.com/id/smartphone-f7

Baca juga artikel terkait MILD REPORT atau tulisan lainnya dari Advertorial

tirto.id - Mild report
Penulis: Advertorial
Editor: Advertorial