tirto.id - Grup Band Dewa 19 menutup Prambanan Jazz 2023 dengan lagu "Kamulah Satu-Satulah", di kompleks Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta Jumat, (16/7/2023).
Lagu "Kamulah Satu-Satunya" berhasil memukau seluruh penonton Prambanan Jazz 2023 yang memenuhi kawasan Taman Wisata Candi Prambanan malam itu.
Dewa 19 tampil sebagai line up terakhir, sekaligus menutup rangkaian acara tahunan Prambanan Jazz 2023.
Selain "Kamulah Satu-Satunya", Dewa 19 juga membawakan sejumlah lagu andalan mereka seperti "Arjuna", "Lagu Cinta", "Aku Cinta Kau dan Dia", "Roman Picisan", "Larut", "Satu", "Dewi", "Sedang Ingin Bercinta", "Cinta Kan Membawamu", hingga "Kangen".
Berbeda dengan penampilan pada pekan sebelumnya, kali ini, Ahmad Dhani membawa Ari Lasso dan Virzha sebagai vokalisnya. Virzha tampil pertama kali, dilanjutkan Ahmad Dhani, dan ditutup oleh Ari Lasso.
Nina, 23 tahun, rela jauh-jauh datang dari Magelang demi menyaksikan secara langsung penampilan Dewa 19 di Prambanan Jazz 2023. Nina mengatakan, salah satu lagu yang paling dinantikan adalah "Cinta Kan Membawamu".
"Salah satu lagu paling berkesan buat saya "Cinta Kan Membawamu", liriknya dalam," kata Nina kepada Tirto, Jumat (16/7) malam.
Nina mengatakan, line up yang paling ditunggu-tunggu selain Dewa 19 adalah Padi Reborn. Ini adalah kali kedua ia menyaksikan penampilan Dewa 19 secara langsung.
"Ini kali kedua nonton Dewa, dan selalu berkesan. Lagu-lagunya bikin nostalgia sama masa kecil. Kalau ada konser Dewa 19 di Yogya, aku mau nonton lagi," ucap Nina.
Adapun, Nur, 36 tahun, mengatakan secara khusus datang di hari terakhir untuk menyaksikan Dewa 19. "Lagu-lagu Dewa bikin nostalgia, flashback ke masa SMA," kata pekerja swasta ini kepada Tirto.
Ia menambahkan,"Aku punya kenangan tersendiri sama Lagu "Sobat", tapi overall emang suka sama lagu-lagunya Dewa, legend banget."
Padi Reborn tampil sebagai line up ke-4, mereka naik panggung pukul 15.15 WIB, dan membuka penampilannya dengan lagu "Mahadewi".
Selain itu, Padi Reborn juga membawakan lagu "Menanti Sebuah Jawaban", Semua Tak Sama", "Kasih Tak Sampai", "Spbat", dan "Begitu Indah".
Selain Dewa 19 dan Padi Reborn, musisi lainnya yang tampil di Prambanan Jazz 2023 hari terakhir adalah Gangga, The Groove ft. Tiara Effendi, Pamungkas, Humania Revival The 30th Anniversary, Tunde, The Gentleman (Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono & Tony Wenas), ft. Prof Adi Utarini, dan musisi internasional, Eric Benet.
Penyanyi Eric Benet tampil dengan membawakan 14 lagu, di antaranya "Love Don't Love Me", "Sunshine", "News For You", "The Last Time", hingga "Why You Follow Me".
Selain itu, The Gentleman ft. Adi Utarini berhasil mengajak penonton Prambanan Jazz 2023 bernostalgia dengan lagu-lagu seperti "Bohong", "Biru", "Arti Kehidupan", "Tanda-Tandanya", "Barcelona", hingga "Esok 'Kan Masih Ada".
Prambanan Jazz 2023 Hadirkan 12 Musisi Internasional
Tahun ini, Rajawali Indonesia menghadirkan 12 artis internasional dan 60 artis Indonesia. “Ada 12 artis Internasional dan lebih dari 60 artis dalam negeri yang akan tampil dengan latar Candi Prambanan”,ungkap Founder Prambanan Jazz pada Press Conference yang digelar pada Kamis (6/7), di Prambanan Jazz Cafe.
Penyelenggaraan kali ini kembali menghadirkan konsep empat serangkai E + T: Entertainers, Entertainment, Experience, Expectation, dan Trust.
Entertainers dan Entertainment diwujudkan dengan menghadirkan penampil, deretan line up yang solid dan memenuhi banyak keinginan penonton, baik yang penyuka jazz garis keras, sampai ke penonton muda yang menyukai artis baru.
Prambanan Jazz 2023 mengusung tema “Culture for the Future”, yang disajikan dengan konsep “The Magical Experience”.
Tema ini berangkat dari satu pemahaman penting, bahwa budaya adalah hal penting untuk masa depan. Di masa semua yang serba digital, bahkan karya seni bisa digarap oleh artificial intelligence (AI), kebudayaan bisa membuat kita tetap menapak bumi dan berpegang erat pada akar kita sebagai manusia.
Sedangkan konsep The Magical Experience dimaksudkan sebagai pengalaman budaya musik imajinatif, yang akan dirasakan secara langsung dan menginspirasi semua orang yang ada di dalamnya. Baik itu penonton, musisi yang terlibat, maupun pihak penyelenggara.
Melalui diksi magical, ajaib, Prambanan Jazz Festival seperti akan menjamin bahwa helatan ini akan memberikan pengalaman menonton festival yang magis dan menakjubkan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya