Menuju konten utama

Deretan Pasukan Khusus India, dari Marcos Hingga Cobra

India memiliki pasukan khusus dengan misi spesial mulai dari Marcos hingga Cobra.

Deretan Pasukan Khusus India, dari Marcos Hingga Cobra
Tentara Angkatan Darat India berbaris di Jalan Raj. foto/istockphoto

tirto.id - Kemiliteran India menempati peringkat ke-4 dari 137 negara, di bawah AS, Rusia, dan Cina. Indeks kekuatan kemiliteran India adalah 0,1065 (0,0000 adalah poin sempurna).

Peringkat tersebut dinilai dari tiga sektor militer, yaitu Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut, serta beberapa sektor pendukung. Namun, di samping tiga sektor militer tersebut, India memiliki beberapa pasukan khusus yang bertujuan untuk menjalankan misi spesial.

Pasukan khusus India diantaranya adalah Marcos, Para Commandos, Ghatak Force, Cobra, Special Frontier Force, National Security Guard, Garuda Commando Force, dan Special Protection Group.

Marcos

Marine Commandos (Marcos) dibentuk pada 1987 sebagai bagian dari militer angkatan laut untuk melakukan misi langsung, seperti misi amfibi, dan membekuk terorisme.

Military Factory merangkum persenjataan yang dipakai oleh Marcos, seperti assault riffle/carbine, Light Machine Gun, Semi-Automatic SNiper Riffle, Anti-tank Rocket System, dan Suppressed Submachine Gun. Ada juga peluncur granta single-shot 40mm Muzzle-Loaded dan Pistol otomatis.

Para Commandos

Anggota Commandos adalah para relawan yang memiliki basis pasukan terjun payung yang dididik intensif selama 3 bulan di Paratroopers Training School (PTS). Setelah lulus, mereka akan mengenakan baret merah gelap dan siap menjalankan misi spesial.

SSB Crack melaporkan, anggota Para Commandos adalah orang-orang muda yang bertubuh tegap, cerdas, inovatif, dan taktis untuk melakukan misi khusus. Terakhir, Para Commandos diminta PBB untuk bertugas menjaga perdamaian di Gaza dan Semenanjung Korea.

Gathak Force

Gathak Platoon adalah pasukan pejalan kaki (infantry) yang dilatih untuk melakukan tugas-tugas efektif, seperti mengejutkan pasukan musuh, untuk mendukung pasukan inti India, sebagaimana dilansir India News TV. Mereka memiliki keahlian pengintaian, menggerebek musuh, dan perencanaan taktis.

Special Frontier Force

Dikutip dari Bootcamp Military Pasukan Special Frontier Force (SFF) dilatih dalam kondisi ekstrem, dengan pelatihan khusus untuk taktik gerilya, peperangan di medan pegunungan, paralayang, penyelematan tahanan, dan operasi membekuk teroris.

National Security Guard

National Security Guard (NSG) adalah pasukan khusus pemberantas terorisme dan anti peretas. Mereka biasanya ditugaskan untuk menjaga tokoh utama, pemimpin, dan pejabat India.

Economic Times melaporkan, mereka diperlengkapi persenjataan seperti Heckler & Koch MP5, assault riffle AK-47, Glock Pistol, dan pisau Glock.

Garuda Commando Force

Pasukan khusus ini merupakan bagian dari angkatan udara India yang menjalani pelatihan terberat dan terpanjang, yaitu sekitar tiga tahun. Mereka dipercaya melindungi pangkalan-pangkalan angkatan udara yang kritis, melakukan operasi penyelamatan selama bencana dan misi-misi lain untuk mendukung operasi udara.

Special Protection Group

Pasukan khusus ini beranggotakan tiga ribu orang yang selama pelatihan memperoleh predikat "zero error" atau nihil kesalahan dalam tiap tes yang dijalani.

Mereka diambil dari anggota kepolisian yang dilatih keras dan diperlengkapi persenjataan, gadget, dan kendaraan perang mutakhir, dan mereka wajib mengendalikannya dengan baik, Indian Express melaporkan.

Special Protection Group ditugaskan untuk melakukan misi perlindungan orang-orang penting di India dan menetralkan wilayah pertemuan penting, baik nasional maupun internasional.

Cobra

Cobra (Commando Battalion for Resolute Action) adalah unit spesial dari kepolisian untuk melawan paham Naxalisme di India. Mereka dilatih untuk melakukan perang gerilya. Pada 2008, mereka berhasil memberantas Naxalisme. India menggelontorkan dana sebesar 13 ribu juta rupee. Cobra merupakan pasukan terbaik di India.

Baca juga artikel terkait MILITER INDIA atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora