tirto.id - Merek sepeda motor Peugeot kembali aktif berjualan di Indonesia melalui distributor resmi Peugeot Motor Indonesia (PMI). Di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 PMI membawa tiga model produk, antara lain Peugeot Speedfighter 125, Peugeot Django 150, dan Peugeot Metropolis 400.
Sejatinya PMI yang ada di bawah payung perusahaan induk Stokeswood Group sudah mengambil alih merek Peugeot sejak 2017. Di tahap awal mereka lebih dulu menyelesaikan urusan legalitas motor Peugeot yang ditinggalkan distributor lama, Peugeot Scooter Indonesia.
Baru di pertengahan tahun 2018, PMI mulai mendatangkan kembali motor Peugeot untuk dipasarkan. PMI menjamin sepeda motor Peugeot yang mereka pasarkan tidak akan terbentur masalah legalitas, karena urusan homologasi, tanda pendaftaran tipe (TPT) ke kementerian Perindustrian, dan urusan surat-menyurat lainnya sudah diurus sebelum motor dijual.
Menurut President Director & CEO PMI Satya Saptaputra, STNK motor Peugeot sudah bisa diterima konsumen dalam waktu sekitar satu bulan.
“Kalau BPKB lebih lama ya, karena ini motor impor,” jelas Satya di booth Peugeot Motorcycle di IMOS 2018, Rabu (31/10/2018).
PMI membuka jaringan dealer di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Ke depannya jaringan dealer dijanjikan bakal lebih luas.
Demi mendapatkan pangsa pasar di Indonesia, PMI mendatangkan produk yang dinilai unik dan punya keunggulan dibandingkan motor di kelasnya, terutama produk Jepang. Speedfighter 125 dan Django 150 digadang sebagai produk andalan.
Harga produk sepeda motor Peugeot berkisar dari rentang harga Rp39,4 juta (Speedfighter 125), Rp48,9 juta (Django 150), dan varian paling mahal Peugeot Metropolis 400 dijual Rp260 juta. Ke depannya PMI mempertimbangkan untuk menambah pilihan produk Peugeot Motorcycles untuk konsumen Indonesia.
Penulis: Yudistira Perdana Imandiar
Editor: Yantina Debora