Menuju konten utama

Demokrat Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Khofifah

Agus menolak mengatakan nama-nama kandidat yang masuk dalam pembahasan Majelis Tinggi Demokrat sampai ada keputusan final.

Demokrat Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Khofifah
Wakil Ketua Umum Parta Demokrat, Roy Suryo. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo menyatakan, pihaknya belum mengeluarkan surat rekomendasi dukungan kepada salah satu kandidat pada Pilgub Jawa Tumur (Jatim) 2018. Sejumlah nama yang mendaftar sebagai cagub dari partai berlambang mercy masih dalam tahap proses dan akan dibahas oleh Majelis Tinggi Demokrat.

Sejauh ini, terdapat enam nama yang mendaftar sebagai cagub dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Keenam kandidat itu antara lain: Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti (mengundurkan diri), Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno (Cak Nur), Ketua DPP Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, perwira asal Mabes Polri Kombes Pol Syafi'in (Gus Syaf), dan Khofifah Indar Parawansa.

Roy menuturkan pihaknya masih menjalin komunikasi dengan sejumlah kandidat yang mendaftar lewat Demokrat. Roy juga membantah jika partainya sudah memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah yang saat ini telah mendapat dukungan dari Golkar dan Nasdem.

“Kalau Bu Khofifah sama sekali belum ada surat apapun,” kata Roy kepada Tirto di DPR, Rabu (4/10/2017).

Namun demikian, Roy tak memungkiri partainya telah menjalin komunikasi dengan Khofifah yang mendaftar sebagai Cagub Jatim 2018 melalui DPD Demokrat Jatim. “Setiap kandidat atau bakal calon itu menjalin komunikasi dengan semua partai, itu bagus," kata Roy.

Menurut Roy, di Demokrat surat rekomendasi baru akan keluar setelah ada sidang Majelis Tinggi. “Kemungkinan akhir bulan ini kami sidang. Batas waktunya kan masih awal tahun depan,” kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Yogyakarta ini.

Senada dengan Roy, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto menyatakan, surat rekomendasi dukungan untuk Khofifah masih dalam proses.

“Kalau sekarang ini kan masih dalam taraf pendekatan, taraf koordinasi, taraf juga barangkali pembicaraan-pembicaraan. Kita tunggu saatnya pada saat rekomendasi sudah keluar bunyinya seperti apa,” kata Agus, di Gedung DPR, Rabu.

Meski begitu, sebagai Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Agus menyatakan Pilgub Jatim menjadi salah satu fokus pembahasan, selain Pilgub Jateng dan Pilgub Jabar. Namun, Agus menolak mengatakan nama-nama yang masuk dalam pembahasan Majelis Tinggi Demokrat tersebut sampai ada keputusan final.

“Ini tentunya kalau mengerucut satu nama setelah keluar rekomendasi, karena saat ini rekomendasi juga belum turun sehingga sesuatu yang wajar pendekatan-pendekatan juga koordinasi," kata Agus.

Sebagai informasi, Khofifah telah mengantongi 15 kursi dari dukungan Nasdem (4 kursi) dan Golkar (11). Namun, jumlah itu masih kurang untuk memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD sebagai Cagub Jatim.

Tak heran jika kemudian Khofifah mengambil formulir pendaftaran Cagub Jatim melalui Demokrat yang memiliki 13 kursi di DPRD Jawa Timur. Dukungan Demokrat ini sangat diharapkan karena dapat memenuhi kekurangan syarat 20 persen kursi yang disyaratkan.

Di sisi lain, kandidat pesaing Khofifah, Gus Ipul telah resmi didukung oleh PKB dan PDIP. Dua partai ini menguasai 39 di DPRD Jatim. Jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan Wakil Gubernur Jatim inkumben itu menjadi Cagub di Pilgub Jatim 2018.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz