Menuju konten utama

Demo Angkot M-44: Transjakarta Bikin Pendapatan Sopir Berkurang

Operasi bus Transjakarta Tanah Abang-Kampung Melayu membuat pendapatan sopir angkot M 44 berkurang drastis.

Demo Angkot M-44: Transjakarta Bikin Pendapatan Sopir Berkurang
(Ilustrasi) Transjakarta di Halte Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (30/5). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Puluhan sopir angkot M 44 trayek Kampung Melayu-Karet Kuningan berdemonstrasi di Jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018) pagi.

Aksi itu juga mereka lanjutkan dengan menutup jembatan layang Tebet ke arah Kampung Melayu dan membuat lalu lintas macet selama kurang lebih dua jam.

Aziz (48), perwakilan sopir M 44, menyampaikan aksi tersebut digelar untuk memprotes operasi bus Transjakarta Tanah Abang-Kampung Melayu yang membuat pendapatan mereka berkurang drastis.

Aksi digelar secara spontan sejak pukul 09.30 WIB lantaran para sopir geram dengan Dinas Perhubungan yang tak melakukan sosialisasi kepada mereka.

"Yang rugi sopir M 44. Soalnya mereka ambil penumpang lajur kita. Enggak ada haltenya, jadi naik turun penumpang sembarangan," ungkapnya saat ditemui Tirto, Senin (12/2/2018)

Kendati demikian, pukul 11.30 WIB aksi selesai setelah perwakilan Dinas Perhubungan mengajak para sopir itu beraudiensi di Kantor Dinas Perhubungan di Jati Baru, Tanah Abang.

Lima orang perwakilan sopir angkot berangkat ke sana membawa beberapa tuntutan, di antaranya pengurangan jumlah armada Transjakarta Kampung Melayu-Tanah Abang serta penertiban atau dibuatkannya halte khusus Transjakarta agar tidak mengambil penumpang sembarangan.

Dari pantauan Tirto, Jalan KH Abdullah Syafei yang sebelumnya macet sudah normal kembali dan para sopir angkot sudah beroperasi seperti semula. Beberapa Sopir angkot yang beraudiensi dengan Dishub juga telah kembali menarik angkotnya.

Sebelumnya, kata Jaelani, warga Tebet yang berjualan di emperan jalan tersebut, lalu lintas ke arah kampung Melayu sempat macet sekitar tiga kilometer.

"Tadi pagi sekitar jam 10. Macet lumayan panjang itu ke arah Jembatan layang," ujarnya.

Baca juga artikel terkait DEMO SOPIR ANGKOT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto