Menuju konten utama

Dedi Mulyadi Mengaku Hanura, PKB, dan PAN Dekati Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sejumlah partai sudah menjalin komunikasi politik. Tapi DPP Golkar belum memutuskan calonnya. "Saya kan cuma bupati," kata Dedi.

Dedi Mulyadi Mengaku Hanura, PKB, dan PAN Dekati Golkar
Dedi Mulyadi. FOTO/Antaranews

tirto.id - Menjelang Pilgub Jabar 2018, Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sejumlah partai seperti PKB dan PAN sudah menjalin komunikasi politik dengan Golkar.

"Beberapa partai sudah ngobrol seperti Hanura, PKB, dan PAN. Sudah ngobrol," kata bupati Purwakarta itu di acara Hari Jadi ke-11 Forum Aliansi Guru Honorer dan Karyawan (Fagar) di Lapang Kerkof, Garut, Sabtu (6/5/2017).

Seperti diakui Dedi, DPP Golkar belum menetapkan keputusan calon Gubernur Jawa Barat dari kader Golkar sehingga dia belum bisa mendeklarasikan diri. Namun, Dedi menyampaikan sudah cukup banyak pihak bersedia mendampinginya sebagai calon wakil gubernur.

"Tingkat Jabar sudah banyak ngobrol tapi saya belum dapat putuskan, kan belum ada keputusan dari DPP," kata Dedi.

Ia mengungkapkan secara tingkat DPD I dan II Partai Golkar di Jawa Barat sudah memberikan dukungan pencalonan sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dia sendiri siap berdampingan dengan siapa saja, termasuk dengan anggota DPR yang juga artis Desi Ratnasari, istri gubernur Jawa Barat Netty Heryawan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

"Seperti biasa sekarang dipasang-pasangin, ya enggak apa-apa terima kasih, saya kan cuma bupati," kata Dedi.

Seperti diketahui pada 21 April lalu bersama Ketua DPD Partai Hanura, Fitrun R Fitriansyah Hanura Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mendeklarasikan Poros Jabar alias koalisi bersama.

"Saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar dan Kang Fitrun R Fitriansyah sebagai Ketua DPD Partai Hanura Jabar, kita sepakat akan menggulirkan Poros Jabar," kata Dedi Mulyadi.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham juga Dedi Mulyadi layak maju Pilgub Jabar 2018. Alasan Idrus, Dedi punya modal dekat dengan masyarakat.

“Saudara Dedi Mulyadi paling memungkinkan dan layak," kata Idrus di sela Rapat Pimpinan Daerah DPD Partai Golkar Jawa Barat di Karawang. Rabu (26/4/2017).

Kendati demikian, Idrus menyatakan akan mempertimbangkan hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei independen terkait pencalonan pada Pilgub Jabar. "Kita akan menunggu hasil survei yang dilakukan lembaga survei independen," katanya.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH