tirto.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Deny Giovanno menyebutkan pada Debat Pilpres Keempat 30 Maret nanti, hubungan internasional menjadi salah satu tema yang disoroti oleh Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Jokowi memiliki kelebihan dan kekurangan pada tema tersebut.
Deny menjelaskan, kelebihan Jokowi pada tema tersebut karena memiliki segudang prestasi, salah satunya terpilih sebagai anggota dewan keamanan tidak tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Mungkin yang banyak dibahas di bidang hubungan internasional, prestasi banyak saat terpilih jadi anggota dewan keamanan tidak tetap PBB.," ujar Deny saat di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Sedangkan kelemahan Jokowi dalam tema itu karena dianggap jarang tampil di hadapan publik dunia. Deny merasa, penyebab jarang munculnya Jokowi di pentas dunia karena memilih fokus mengurus dalam negeri. Sehingga ketika pertemuan di markas PBB baru-baru ini, Jokowi malah mengutus Wapres Jusuf Kalla sebagai perwakilan dari Indonesia.
"Itu pilihan urus domestik atau ke luar negeri. Sudah ada antisipasi. Mungkin ada urusan domestik yang mesti diselesaikan," ucapnya.
Kemudian, pada debat nanti, selain membahas terkait hubungan internasional. Jubir TKN itu juga menuturkan Jokowi akan memaparkan sejumlah pencapaiannya.
Sebab, prestasi itulah yang menjadi keunggulannya. Akan tetapi, dirinya mengatakan tak ada kejutan khusus dari Jokowi pada debat besok.
"Sejauh ini tentang kebijakan petahana, pertahanan, keamanan dan luar negeri sudah dijalankan. Apa yang disampaikan besok, apa yang sudah dilakukan, dan gimana ke depan perkuat lagi prestasi," terangnya.
"Yang spesial dan berbeda ya sama saja seperti debat kemarin," tambahnya.
Para panelis itu adalah Valina Singka Subekti, Zakiyuddin, J Haryatmoko, Erwan Agus Purwanto, Dadang Tri Sasongko, Al Araf, Apolo Safanpo, I Basis Eko Soesilo dan Kusnanto Anggoro.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Agung DH