Menuju konten utama

Debat Pilgub, Warga Mengaku Menderita Jadi Korban Relokasi

“Kami menderita tidak hanya ekonomi tetapi mental kami juga merasa tersiksa,” kata warga korban normalisasi sungai Ciliwung.

Debat Pilgub, Warga Mengaku Menderita Jadi Korban Relokasi
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedang menyampaikan pendapatnya dalam acara debat Pilgub DKI putaran 2 di Hotel Bidakara, Jakarta (12/4). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Dalam debat Pilkada DKI Jakarta, salah satu warga sempat berkeluh soal penderitaannya yang menjadi korban relokasi. Ia mengaku tidak hanya menderita dari sisi ekonomi saja, melainkan juga mengalami kerugian mental.

“Kami menderita tidak hanya ekonomi tetapi mental kami juga merasa tersiksa,” kata warga korban normalisasi sungai Ciliwung.

“Apakah bapak tega,” lanjut dia.

Lebih lanjut warga tersebut juga menjelaskan bahwa saat dirinya dipindahkan ke rusun Jatinegara, ia mengaku bahwa rusun itu tidak layak huni, karena mengalami kebocoran dan kurang layak huni.

Menanggapi hal itu, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa memang seperti itulah apabila rusunawa itu dibangun oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Memang harus kita akui apabila rusun yang dibangun maling pasti gitu,” kata Ahok.

Ahok juga mengatakan bahwa hal itu merupakan kesalahan di masa lalu karena tidak berhati-hati dalam memilih pihak yang membangun rusun.

“Kami harus akui ada kesalahan masa lalu,” kata Ahok.

KPU DKI Jakarta menggelar debat pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Debat ini menghadirkan dua paslon yang maju dalam putaran kedua, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Debat kali ini bertema besar “Dari Masyarakat untuk Jakarta: Kesenjangan dan Keadilan Sosial, Penegakan Hukum dan Bonus Demografi” dan dibagi lagi menjadi lima subtema yakni isu transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan Publik (pendidikan dan kesehatan) dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Debat tersebut juga dipandu oleh Ira Koesno. Debat dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung selama 120 menit ke depan.

Selama 120 menit, acara debat akan dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama akan diisi perkenalan para paslon, segmen kedua akan mendengarkan pertanyaan panelis dan dijawab oleh para paslon. Segmen ketiga berisi tentang tanya jawab dari komunitas kepada para paslon. Segmen keempat berisi tentang saling respon tanggapan para paslon terhadap jawaban segmen ketiga. Segmen kelima debat murni antar-paslon. Terakhir, segmen keenam sebagai segmen closing statement dari para paslon.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto