tirto.id - Pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2018 dibuka secara online pada 5 April hingga 27 April. Pada SBMPTN 2018 ini, daya tampung Institut Teknologi Bandung (ITB) mencapai 1.636 kursi.
"Untuk tahun ini daya tampung ITB total 3.950 kursi, jadi dari jalur SNMPTN 60 persen atau 2.314 kursi, dan sisanya 40 persen atau 1.636 kursi dari SBMPTN," kata Rektor ITB Kadarsah Suryadi di Kampus ITB Kota Bandung, Rabu (18/4/2018).
ITB juga membuka pendaftaran kelas internasional. Ada enam prodi yang telah memiliki akreditasi internasional yakni teknologi dan sains informasi, farmasi klinik dan komoditas, teknik kimia, teknik mesin, teknik penerbangan, dan manajemen khusus untuk bisnis internasional.
Jadwal pendaftaran kelas internasional ITB ini dibuka mulai 8 hingga 29 Juni, tes kualifikasi akademik pada 7 Juli dan pengumuman lolos seleksi pada 13 Juli.
"Jadi tes kualifikasi akademik itu semacam tes TPA (tes potensi akademik) untuk SMA dan dilaksanakan dengan bahasa Inggris," katanya.
SBMPTN 2018 di Panitia Lokal Bandung akan melibatkan enam perguruan tinggi negeri, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi (Unsil), dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI).
Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2018 mencatat bahwa total kuota mahasiswa baru yang disediakan di enam PTN melalui jalur SBMPTN mencapai 10.525 orang.
Untuk mengetahui tingkat persaingan masuk salah satu prodi di ITB, Tirto menyediakan aplikasi pencarian yang dapat digunakan oleh para calon pendaftar.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH