tirto.id - Dani Pedrosa resmi mengumumkan bakal pensiun setelah MotoGP 2018. Keputusan pebalap Spanyol itu diumumkan pada Kamis (12/7/2018). Menurut pria berusia 33 tahun, rentetan cedera yang dialaminya menjadi salah satu alasan ia mundur lebih cepat.
"Ini keputusan yang sudah lama saya pikirkan; ini keputusan yang sangat sulit karena (MotoGP) ini adalah olahraga yang saya sukai.
"Meskipun punya peluang bagus untuk terus berpacu, saya merasa tidak bisa membalap dengan intensitas seperti sebelumnya - dan saya sekarang memiliki prioritas yang berbeda dalam hidup," tutur Pedrosa dikutip laman Motorsport.com.
Dani Pedrosa sudah menjadi bagian tim MotoGP Honda sejak 2006. Namun, posisinya musim depan sudah resmi digusur, menyusul ikatan kontrak untuk sesama pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo. Honda lebih memilih menduetkan Marc Marquez, rekan setim Pedrosa dalam enam musim terakhir, dengan Lorenzo.
Awalnya, Pedrosa diisukan masih bisa bertahan di MotoGP. Pasalnya, Yamaha menggandeng tim satelit baru, SIC Racing Team mulai musim depan, dan tim tersebut tertarik pada sang pebalap. Namun, pada akhirnya, keputusan pensiun Pedrosa menutup peluang barang semusim lagi tampil di kelas yang sudah digelutinya selama 12 tahun.
Karier Dani Pedrosa di MotoGP cukup cemerlang dengan raihan 31 kemenangan dan 112 podium. Ia juga menjadi runner-up kompetisi tiga kali, yaitu pada MotoGP 2007 (kalah dari Casey Stoner pebalap Ducati), dan pada MotoGP 2010 serta 2012 (kalah dari Jorge Lorenzo yang kala itu tampil untuk Yamaha).
Catatan tidak pernah menjadi juara MotoGP milik Pedrosa ini membuat kariernya sedikit tidak sempurna. Padahal, sebelumnya di kelas 125cc (sekarang Moto3) dia adalah juara tahun 2003, dan di kelas 250cc (sekarang Moto2) dia memenangi gelar pada 2004 dan 2005.
Dani Pedrosa menambahkan, cedera yang dialaminya menjadi alasan kuat untuk 'cepat-cepat' pensiun. Selama 12 tahun di MotoGP, ia sudah absen dalam 10 balapan karena masalah tersebut.
"Saya bakal lebih suka jika memiliki tubuh yang lebih kuat; sesuatu yang bisa saya menderita lebih sedikit cedera dalam banyak situasi (selama ini di MotoGP).
"Saya yakin, cedera mempercepat proses untuk mencapai titik ini. Sebelumnya, olahragawan menyelesaikan karier mereka jauh lebih awal daripada (usia saya) sekarang. Tetapi (pada akhirnya) cedera saya mempercepat proses (pensiun)," ungkap Pedrosa.
Sang pebalap Spanyol masih berpeluang menambah gelar juara serinya musim ini, termasuk pada akhir pekan nanti, Minggu (15/7/2018) ketika terjadi Grand Prix Jerman di Sirkuit Sachsenring.
Editor: Fitra Firdaus