Menuju konten utama

Damri Siapkan 1.220 Bus untuk Layani Mudik Lebaran 2025

Perum DAMRI menyiapkan 1.220 bus komersial yang akan melayani masyarakat pada masa angkutan arus mudik maupun balik Lebaran 2025.

Damri Siapkan 1.220 Bus untuk Layani Mudik Lebaran 2025
Supir berjalan di depan bus yang tidak beroperasi di pool (pangkalan) Bus Damri, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021).. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.

tirto.id - Perum DAMRI menyiapkan 1.220 bus komersial yang akan melayani masyarakat pada masa angkutan arus mudik maupun balik Lebaran 2025 pada periode 21 Maret hingga April 2025.

Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N Milatia Moemin, mengatakan total ribuan bus komersial tersebut akan ditugaskan untuk melayani 69 ribu perjalanan dengan total kapasitas 1,5 juta kursi.

“Kamis sediakan bus 1.220 ini bus antarkota, antarprovinsi. Ini ada kenaikan dibandingkan tahun lalu, tapi tipis, karena masa libur lebaran ini lebih panjang,” kata Setia, dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Selasa (24/2/2025).

Setia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 26 hingga 28 Maret 2025. Sementara puncak arus balik terjadi pada 6 hingga 7 April 2025.

Setia mengatakan Damri sudah membuka pemesanan tiket secara online pada 45 hari sebelum puncak arus mudik pada 6 Februari 2025. Dia menjelaskan pemesanan masyarakat bisa memesan melalui DAMRI Apps maupun Online Travel Agent.

“Tiket sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025 sehingga pelanggan dapat mempersiapkan rencana perjalanan dengan matang. Kami juga ada diskon 10 persen untuk pembelian melalui DAMRI Apps,” ungkap Setia.

Setia mengatakan diskon yang ditawarkan diberikan untuk seluruh rute yang dilayani Damri dan berlaku hanya pada arus periode 17-20 Maret 2025 dan arus balik Lebaran pada periode 1-4 April 2025.

Dia menyebut tiket DAMRI sudah terjual 50 persen dari yang disediakan, dalam periode angkutan Lebaran. Namun, jelas dia, jumlah tersebut masih relatif kecil lantaran masih banyak masyarakat yang memilih membeli tiket secara langsung di loket.

“Penjualan (tiket untuk lebaran) sampai hari ini baru 50 persen karena di beberapa daerah memang orang masih suka membeli tiket secara langsung ke loket atau go show itu tetap banyak,” tutur Setia.

Dari 50 persen tiket yang terjual itu, wilayah Jawa seperti Malang, Surabaya, Jogja, masih menjadi rute favorit penumpang.

“Tiket kami saat ini sudah, tentu saja kalau favorit tadi selain lintas-batas negara kemalihnya. Itu ada ke Malang, Surabaya itu favorit. Jawa Tengah, Jogja, Bali. Bali juga tinggi,” tukas Setia.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama