tirto.id - Pandemi virus Corona COVID-19 yang menghantam Italia membuat pesimisme kompetisi sepak bola dapat dituntaskan semakin membesar. Kali ini Sampdoria yang menyerukan bahwa Liga Italia musim 2019/2020, termasuk Serie A, harus diakhiri sekarang juga.
Presiden Klub Sampdoria, Massimo Ferrero, menegaskan bahwa kompetisi tidak bisa dilanjutkan dalam situasi darurat seperti sekarang ini, bahkan juga apabila pertandingan digelar tanpa penonton.
"Marilah tata diri kita sendiri dengan mengatakan bahwa kompetisi ini harus diakhiri saat ini juga," tandas Massimo Ferrero kepada stasiun televisi Telenord yang dikutip Antara dari Reuters, Kamis (9/4/2020).
"Itu menyakitkan bagi saya untuk bilang bahwa saya ingin memulai lagi, tapi hanya dengan menyaksikan fans menabuh drum di stadion [kandang Sampdoria] yang paling indah di dunia,” lanjutnya.
"Apa jadinya pertandingan tanpa sorak sorai penonton. Hati saya amat terluka melihat kebisuan seperti itu," imbuh Ferrero.
Setidaknya ada 7 pemain Sampdoria yang pernah dinyatakan positif terjangkit virus COVID-19, yakni Manolo Gabbiadini Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Fabio Depaoli, dan Bartos Bereszynski.
Tak hanya Sampdoria. Sejumlah klub Serie A lainnya juga sepakat untuk membatalkan kompetisi musim ini. Salah satunya adalah Brescia. Kota Brescia merupakan salah satu episentrum krisis virus COVID-19 di Italia.
“Klub akan senang untuk menghindari berlanjutnya musim untuk menghormati realitas yang menyedihkan di Brescia," kata Bos Brescia, Massimo Cellino, di situs resmi klub yang dikutip Kamis (9/4/2020).
Cellino juga sempat mengancam bahwa Brescia akan mundur jika kompetisi Liga Italia Serie A 2019/2020 tetap dilanjutkan. "Musim ini sudah tidak masuk akal. Kami sudah berhenti dan tak satu pun tim akan kembali dalam keadaan sedia kala,” tukasnya.
“Meskipun pertandingan dimainkan tanpa penonton, masih ada ancaman yang membayangi kesehatan para atlet. Untuk kembali [berkompetisi] adalah sebuah kegilaan," tambah Cellino.
Editor: Agung DH