tirto.id - Presiden Cina Xi Jinping menunda kunjungannya ke Jepang karena lebih mengutamakan penanggulangan wabah virus corona di negaranya.
Menurut Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga, pemerintah Jepang dan Cina telah melakukan kesepakatan untuk lebih memprioritaskan upaya penanganan wabah virus corona di kedua negara tersebut.
Seperti dilansir Antara, Kamis (5/3/2020) yang mengutip Reuters, kunjungan yang semula dijadwalkan April itu akan dilakukan kemudian pada waktu yang lebih tepat dengan rincian perjalanan yang baru untuk segera disusun.
Meski begitu, Suga mengatakan, penundaan kunjungan tidak akan memengaruhi hubungan kedua negara.
Demikian pula dinyatakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, yang menyebut kedua belah pihak akan mempertahankan komunikasi untuk membahas waktu pengganti.
Sementara itu, ditanya mengenai laporan yang menyebut Jepang akan menerapkan karantina bagi para pelancong dari China, Zhao mengatakan dia belum mengetahui perihal ini namun memastikan kedua negara akan melakukan langkah yang diperlukan demi menangani wabah virus corona.
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 hingga Kamis (5/3/2020) pukul 15.00 WIB mencapai 95.425, menurut data yang dihimpun Johns Hopkins CSSE.
Negara dengan virus corona paling banyak di luar Cina adalah Korea Selatan dengan jumlah kasus 5.766. Kemudian, di Italia kasus virus corona sebanyak 3.089 dan di Iran sebanyak 2.922 kasus.
Jumlah kematian yang dilaporkan hingga hari ini yaitu sebanyak 3.286 orang, dengan rincian kematian terbanyak 2.902 di Cina, 107 kematian di Italia, 92 kematian di Iran, dan 35 di Korea Selatan.
Sebanyak 53.398 orang berhasil sembuh dan dinyatakan negatif virus corona. Jumlah pasien sembuh terbanyak dari negara di luar Cina yaitu Jepang 43 orang, Korea Selatan 41 orang, Thailand 31 orang, dan Malaysia 22 orang.
Editor: Agung DH