tirto.id - Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taufik membenarkan pemberitaan pencopotan pejabat dan panitia siaran dakwah Ramadan di lingkungan PT PELNI. Kegiatan religi itu diselenggarakan Badan Kerohanian Islam (Bakis PT PELNI). Bakis merupakan badan keagamaan Islam di bawah perusahaan.
Menurut Opik kegiatan tersebut dibatalkan karena belum memenuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
"Kami mendapati terdapat kealpaan untuk melakukan komunikasi sebagaimana yang biasa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, kami segera merespons kekeliruan ini secara serius," ujar Opik dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
Upaya pembatalan acara dan pemecatan panitia merupakan wujud PT PELNI menjaga "nilai-nilai Pancasila dan selalu menegakkan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia."
Kabar pemecatan tersebut disiarkan oleh Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto melalui akun Twitter pribadinya, @kangdede78.
Dalam twitnya, ia menyebutkan acara tersebut tidak mengantongi izin dari direksi perusahaan. Lebih lanjut ia menyebutkan pemecatan tersebut sebagai tanda perhatian bagi para pegawai BUMN untuk tidak terlibat radikalisme.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Abdul Aziz