Menuju konten utama

Daftar PTN dengan Kuota Prodi Ilmu Komunikasi Terbanyak di SBMPTN

Peminat program studi Ilmu Komunikasi di UIN Suska di SBMPTN 2017 sebagian besar berasal dari jurusan IPS.

Daftar PTN dengan Kuota Prodi Ilmu Komunikasi Terbanyak di SBMPTN
Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

tirto.id - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) memiliki kuota terbanyak untuk program studi (prodi) Ilmu Komunikasi dengan 140 kursi di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.

Terjadi penurunan pada kuota prodi Ilmu Komunikasi di UIN Suska jika dibandingkan dengan SBMPTN 2017 yang mencapai 177 kursi. Para pendaftar harus bersaing ketat sebab yang mendaftar di tahun 2017 mencapai 1069 orang.

Berdasarkan laporan di situs resmi SBMPTN, peminat program studi Ilmu Komunikasi di UIN Suska di SBMPTN 2017 sebagian besar berasal dari jurusan IPS sebanyak 422 orang, lalu jurusan IPA sebanyak 250 orang.

Jika dijabarkan berdasarkan provinsi maka pendaftar di prodi Ilmu Komunikasi UIN Suska sebagian besar berasal dari Riau yakni 822 orang dan Sumatera Barat sebanyak 143 orang.

Selain UIN Suska, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SUMUT) juga menyediakan kuota terbanyak untuk Ilmu Komunikasi yakni 118 kursi.

Selanjutnya, Universitas Malikussaleh (UNIMAL) dan Universitas Sriwijaya (UNSRI) masing-masing menyediakan 100 kursi untuk program studi Ilmu Komunikasi.

Sedangkan PTN seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) hanya menyediakan 30 kursi untuk prodi Ilmu Komunikasi di SBMPTN 2018.

Universitas Indonesia (UI) menyediakan kuota lebih banyak dibanding UGM yakni 70 kursi. Salah satu PTN terfavorit di Malang yakni Universitas Brawijaya (UB) menyediakan 63 kursi.

Untuk mengetahui prodi Ilmu Komunikasi dan kuota yang dibuka oleh semua PTN untuk SBMPTN 2018, siswa atau calon pendaftar dapat menggunakan aplikasi pencarian berikut:

Baca juga artikel terkait SBMPTN 2018 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora