tirto.id - Cina masih memimpin klasemen perolehan medali di ajang Olimpiade 2020. Total 32 emas, 21 perak, dan 16 perunggu menjadikan Negeri Tirai Bambu tersebut berpeluang menjadi juara umum pada akhir Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Kesuksesan Cina mengumpulkan 32 medali emas sejauh ini tak lepas dari peranan para atlet angkat besi mereka. Dari 32 emas yang diraih, 7 di antaranya memang berasal dari cabang olahraga angkat berat itu.
Di nomor putra 61 kg, Li Fabin berhasil menjadi yang terbaik. Para atlet putra lain dari Cina yang berhasil meraih emas dari angkat besi ialah Chen Lijun (67 kg), Shi Zhiyong (73 kg), dan Lyu Xiaojun (81 kg).
Sementara dari putri, terdapat 3 atlet yang berhasil menyumbangkan emas. Mereka ialah Hou Zhihui (49 kg), Wang Zhouyu (87 kg), dan Li Wenwen (87+kg).
Cabang olahraga lain yang menyumbang banyak medali emas bagi Cina adalah diving. Total ada 5 keping medali emas yang berhasil mereka dapatkan. Tim beregu putra mendapatkan 1 emas dari nomor synchronised 3m springboard, sedangkan beregu putri meraih 2 emas lewat nomor synchronised 10m platform dan synchronised 3m springboard.
Sementara 2 medali emas lain diraih dari nomor individu, yakni oleh Xie Siyi di nomor 3m springboard (putra) dan Shi Tingmao di nomor 3m springboard (putri).
Peringkat kedua dihuni oleh Amerika Serikat dengan total 73 medali. Masing-masing terdiri dari 24 emas, 28 perak, dan 21 perunggu. Meski secara total perolehan medali mereka menjadi yang terbanyak, tetapi AS masih kalah dalam perolehan emas dari Cina.
Cabang olahraga renang masih menjadi andalan AS untuk mendulang emas di Tokyo 2020 ini. Total 11 emas berhasil mereka raup atau nyaris 50 persen dari keseluruhan medali emas yang diraih Amerika. Tim beregu putra AS bahkan sanggup meraih 2 medali emas dari nomor 4x100 freestyle relay dan 4x100 medley relay.
Dari nomor individu, atlet putra AS, Caeleb Dressel, sukses menyabet 3 emas dari 3 nomor berbeda. Masing-masing adalah gaya kupu-kupu 100m, gaya bebas 100m, dan gaya bebas 50m. Capaian itu hanya bisa didekati oleh perenang putri AS, Kathleen Ledecky, yang meraih 2 emas lewat nomor gaya bebas 1.500m dan gaya bebas 800m.
Sementara itu tuan rumah Jepang berada di peringkat ketiga dengan raihan 19 emas, 6 perak, dan 11 perunggu. Dalam hal ini, Jepang harus berterima kasih pada para atlet judo mereka yang total mendapatkan 9 medali emas.
Dari atlet judo putra Jepang, terdapat nama Aaron Wolf (100 kg), Naohisa Takato (60 kg), Hifumi Abe (66 kg), Shohei Ono (73 kg), dan Takanori Nagase (81 kg) yang menyumbang emas. Sementara dari sektor putri ada nama Akira Sone (78+ kg), Uta Abe (52 kg), Chizuru Arai (70 kg), dan Shori Hamada (78 kg).
Indonesia Terbaik di ASEAN
Sementara itu, kontingen Indonesia secara total sudah meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Tak ada tambahan medali lagi dari Indonesia mengingat para atlet mereka sudah selesai bertanding semuanya. Meski begitu, Indonesia menjadi yang terbaik di antara negara-negara Asia Tenggara.
Satu-satunya emas Indonesia disumbang oleh pasangan ganda putri badminton yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Badminton Indonesia juga menyumbang 1 perunggu lewat nomor tunggal putri melalui Anthony Sinisuka Ginting.
Selain badminton, ada juga angkat besi yang meraup 3 medali. Ada 1 perak lewat Eko Yuli Irawan (putra 61 kg) dan 2 perunggu masing-masing dari Rahmat Erwin Abdullah (putra 73 kg) dan Windy Cantika Aisah (putri 49 kg).
Di level ASEAN, capaian Indonesia hanya bisa didekati oleh Filipina yang meraih 1 emas dan 1 perak. 1 emas diraih Hidilyn Diaz dari angkat besi putrid di nomor 55 kg yang sekaligus menjadi emas pertama Filipina dalam sejarah. Sedangkan perak disumbangkan oleh atlet tinju putri mereka yakni Nesthy Petecio di kelas bulu.
Negara ASEAN lain yang berhasil meraih medali adalah Thailand dan Malaysia. Thailand dengan raihan 1 emas dari taekwondo putri yakni Panipak Wongpattanakit (49 kg), sedangkan Malaysia meraih 1 perunggu lewat ganda putra badminton mereka, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Klasemen Perolehan Medali Olimpiade 2020 per 3 Agustus 2021
No Negara Emas Perak Perunggu 1 Cina 32 21 16 2 Amerika Serikat 24 28 21 3 Jepang 19 6 11 4 Australia 14 4 16 5 ROC 13 21 18 6 Britania Raya 13 17 13 7 Jerman 8 8 14 8 Perancis 6 10 8 9 Belanda 6 8 7 10 Korea Selatan 6 4 9 11 Selandia Baru 6 4 5 12 Italia 5 9 15 13 Hungaria 4 4 3 14 Brasil 4 3 8 15 Kuba 4 3 4 16 Republik Ceko 4 3 1 17 Kanada 3 4 7 18 Swiss 3 4 5 19 Kroasia 3 3 2 20 Cina Taipei 2 4 4 21 Swedia 2 3 0 22 Polandia 2 2 2 23 Denmark 2 1 3 24 Jamaika 2 1 2 25 Norwegia 2 1 1 26 Slovenia 2 1 1 27 Ekuador 2 1 0 28 Yunani 2 0 1 29 Uzbekistan 2 0 1 30 Kosovo 2 0 0 31 Qatar 2 0 0 32 Spanyol 1 4 4 33 Georgia 1 4 1 34 Rumania 1 3 0 35 Venezuela 1 3 0 36 Hong Kong 1 2 0 37 Afrika Selatan 1 2 0 38 Slovakia 1 2 0 39 Austria 1 1 3 40 Indonesia 1 1 3 41 Serbia 1 1 3 42 Belgia 1 1 1 43 Ethiopia 1 1 1 44 Filipina 1 1 0 45 Tunisia 1 1 0 46 Turki 1 0 5 47 Irlandia 1 0 2 48 Israel 1 0 2 49 Belarusia 1 0 1 50 Estonia 1 0 1 51 Fiji 1 0 1 52 Iran 1 0 1 53 Latvia 1 0 1 54 Bermuda 1 0 0 55 Maroko 1 0 0 56 Puerto Riko 1 0 0 57 Thailand 1 0 0 58 Armenia 0 2 1 59 Kolombia 0 2 1 60 Republik Dominika 0 2 1 61 Ukraina 0 1 6 62 Mongolia 0 1 2 63 Portugal 0 1 2 64 India 0 1 1 65 Kenya 0 1 1 66 Kirgistan 0 1 1 67 Nigeria 0 1 1 68 San Marino 0 1 1 69 Uganda 0 1 1 70 Bulgaria 0 1 0 71 Jordania 0 1 0 72 Makedonia Utara 0 1 0 73 Namibia 0 1 0 74 Turkmenistan 0 1 0 75 Azerbaijan 0 0 3 76 Kazakhstan 0 0 3 77 Meksiko 0 0 3 78 Mesir 0 0 2 79 Argentina 0 0 1 80 Pantai Gading 0 0 1 81 Finlandia 0 0 1 82 Ghana 0 0 1 83 Kuwait 0 0 1 84 Malaysia 0 0 1
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis