tirto.id - Dalam daftar perolehan medali Paralimpiade sepanjang sejarah hingga Tokyo 2020 (2021) menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan medali terbanyak kedua di antara 11 negara anggota ASEAN. Merah Putih hanya kalah dari Thailand yang total memiliki 87 medali dari 10 cabang olahraga (cabor) berbeda. Berapa jumlah medali Indonesia di Paralimpiade?
Sejak Paralimpiade pertama kali digelar pada 1960, wakil-wakil ASEAN cukup berprestasi di ajang multievent tersebut. Pada edisi terakhir di Tokyo, Thailand sukses meraih 5 medali emas, 5 perak, dan 8 perunggu (total 18 medali). Sementara itu, Indonesia, meraih 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu (10 medali).
Di sisi lain, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Timor Leste menjadi 3 negara di ASEAN yang belum pernah meraih medali di Paralimpiade. Bahkan, 3 negara tersebut belum pernah tercatat mengirimkan para-atlet di kejuaraan multi-event penyandang disabilitas terbesar di dunia tersebut.
Daftar Medali Paralimpiade Kontingen ASEAN: Thailand Terbaik
Thailand memang selalu kalah jumlah medali dari Indonesia di ajang ASEAN Paragames 2 edisi terakhir,. Namun, jika berbicara soal Paralimpiade, Thailand memiliki prestasi yang lebih mentereng daripada Merah Putih.
Negeri Gajah Perang tercatat sudah mengoleksi 24 emas, 29 perak, dan 34 perunggu dalam 10 keikutsertaan mereka sejak debut pada 1984 di New York, Amerika Serikat.
Dalam debut para atlet Thailand di Paralimpiade 1984, mereka gagal meraih 1 pun medali dalam 4 nomor yang diikuti. Medali pertama Thailand didapat pada edisi 1988 di Seoul, di cabor atletik lewat Sakul Kumtan, yang turun di nomor javelin throw putra A3A9.
Sementara itu, partisipasi tersukses Thailand adalah Rio de Janeiro 2016. Pada edisi tersebut, Negeri Gajah Perang berhasil meraih 6 medali emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Bahkan, sejak Paralimpiade Sydney 2000, Thailand menjadi negara ASEAN yang tidak pernah absen membawa pulang medali emas.
Pada Paralimpiade Tokyo yang berlangsung 2021, Thailand berhasil meraih 5 medali emas, 5 perak, dan 8 perunggu. Meskipun jumlah emas mereka berkurang dari edisi 2016, total medali yang didapatkan tetap 18. Selain itu, Thailand juga menjadi negara Asia Tenggara dengan jumlah medali terbanyak di Paralimpiade 2020.
Sementara itu, Indonesia menjadi negara dengan jumlah medali terbanyak ke-2 di antara 11 negara ASEAN. Para atlet Merah Putih meraih hasil terbaiknya di edisi 2020 dengan torehan 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Tercatat, 2 medali emas dari Cabor badminton pada 2020 menjadi emas pertama Indonesia sejak 1984. Sebelumnya, dalam 8 edisi Paralimpiade terdahulu, kontingen Indonesia selalu gagal meraih medali. Bahkan, pada edisi 1996-2008 Indonesia gagal membawa pulang medali.
Oleh sebab itu, dalam Paralimpiade 2024 di Paris, para atlet Indonesia diharapkan mampu meraih hasil terbaik. Jika gagal menjadi negara ASEAN dengan perolehan medali terbanyak, minimal jumlah medali yang didapat tidak lebih sedikit dari edisi 2020.
Dalam Paralimpiade 2024, Indonesia bakal ikut dalam 39 nomor perlombaan yang dipertandingkan dengan bulu tangkis menjadi cabor unggulan untuk meraih medali. Kontingen Merah Putih diharapkan bisa membawa pulang minimal 2 medali emas seperti di Tokyo.
Negara-negara ASEAN sudah beberapa kali meraih medali di Paralimpiade. Hanya ada 3 negara yakni Brunei Darussalam, Kamboja, dan Timor Leste, yang belum pernah berhasil membawa pulang medali di ajang Paralimpiade.
Berikut ini adalah daftar perolehan medali Paralimpiade negara ASEAN.
Thailand (24 emas, 29 perak, 34 perunggu, total 87)
Indonesia (6 emas, 7 perak, 14 perunggu, total 27)
Malaysia (6 emas, 4 perak, 6 perunggu, total 16)
Singapura (5 emas, 2 perak, 4 perunggu, total 11)
Myanmar (2 emas, 3 perak, 2 perunggu, total 7)
Vietnam (1 emas, 2 perak, 2 perunggu, total 5)
Filipina (0 emas, 0 perak, 2 perunggu, total 2)
Laos (0 emas, 0 perak, 1 perunggu, total 1)
Brunei (0)
Kamboja (0)
Timor Leste (0).
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus