tirto.id - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, berdasarkan sejarah yang mengacu pada sepak terjang para pendiri bangsa sebelum berdirinya negara ini.
Sejarah Hari Lahir Pancasila
Salah satu tonggak awalnya adalah sidang ke-1 Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), saat Ir Sukarno membacakan pidato pada tanggal 1 Juni 1945 di hari terakhir sidang.
Pada pidato tersebut, Ir Sukarno memperkenalkan inti sari dari Pancasila yakni Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kelima prinsip itu pun diberi nama Pancasila karena terdiri dari 5 sila atau asas.
Sidang BPUPKI pertama itu menghasilkan ‘Panitia Kecil’ yang terdiri dari 8 orang, mewakili 60 peserta sidang lain. Panitia Kecil bertugas mengidentifikasi dan menampung aspirasi para peserta sidang.
Belum juga mencapai mufakat untuk merumuskan Dasar Negara, dibentuklah lagi Panitia Sembilan tanggal 22 Juni 1945, beranggota 9 orang yang mewakili masing-masing aspirasi dan menghasilkan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Sidang BPUPKI ke-2 pada 10-16 Juli 1945 lebih fokus lagi pada pembentukan perangkat-perangkat negara merdeka lain, termasuk merancang Undang-Undang Dasar (UUD), wilayah negara Indonesia; bentuk negara (kesatuan); bentuk pemerintahan (republik); bendera nasional (Merah Putih); dan bahasa nasional (Bahasa Indonesia).
Pada akhirnya proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 berhasil dikumandangkan berkat kerja keras dan kerja sama para tokoh-tokoh pendiri bangsa yang jumlahnya tidak sedikit itu.
Untuk mengingatkan pada generasi muda tentang sejarah Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni, maka Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) No 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
"Keputusan Presiden tentang Hari Lahir Pancasila, pertama: menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila, kedua: tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional," bunyi diktum pertama dan kedua Keppres tersebut. Secara resmi, Hari Lahir Pancasila ditetapkan pada 1 Juni 2016, namun direalisasi pelaksanaannya setahun kemudian.
Untuk ikut serta memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut, maka memajang twibbon di media sosial masing-masing bisa menjadi salah satu pilihan.
Dengan twibbon tersebut, maka diharapkan generasi muda tidak lupa dengan sejarah dan mau menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Cara mengunggah twibbon
Berikut adalah 10 link twibbon yang bertema Hari Lahir Pancasila dengan desain menarik, yang dapat diunduh serta disatukan dengan foto diri Anda.
Caranya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang, yakni:
- Pilih salah satu link, lalu klik link yang ada. Setelah mendapatkan desain yang sesuai dengan keinginan, maka pilih foto yang hendak dipadukan dengan twibbon.
- Setelah foto berhasil diunggah ke twibbon, atur posisinya hingga pas dengan desain twibbon. Klik crop.
- Setelah selesai, klik download. Twibbon akan diunduh ke galeri foto Anda.
Daftar 10 Link Twibbon Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021.
- Twibbon Berbeda Tetapi Tetap Satu
- Twibbon Pancasila adalah Falsafah Kehidupan
- Twibbon Selamat Hari Lahir Pancasila 1
- Twibbon Selamat Hari Lahir Pancasila 2
- Twibbon Selamat Hari Lahir Pancasila 3
- Twibbon Saya Indonesia Saya Pancasila
- Twibbon Selamat Hari Lahir Pancasila 4
- Twibbon Pancasila Adalah Falsafah Kehidupan Indonesia
- Twibbon Pancasila Adalah Falsafah Kehidupan 2
- Twibbon Pancasila Mempersatukan Keberagaman
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno