Menuju konten utama

Daftar Formasi yang Dibuka Kejaksaan RI dalam Lowongan CPNS 2018

Terdapat 896 formasi yang dibuka Kejaksaan RI dalam lowongan CPNS 2018.

Daftar Formasi yang Dibuka Kejaksaan RI dalam Lowongan CPNS 2018
Ilustrasi. Suasana Tes Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). FOTO/jakarta.kemenkumham.go.id

tirto.id - Kejaksaan Republik Indonesia membuka 896 formasi dalam lowongan CPNS 2018 yang diumumkan sejak Rabu (19/9/2018). Sejumlah formasi itu akan digunakan mengisi 24 jenis jabatan, mulai dari jaksa ahli pertama hingga pengawal tahanan/narapidana. Pengumuman formasi ini dapat dilihat melalui rekrutmen.kejaksaan.go.id.

Berdasarkan Pengumuman Kejagung RI Nomor Peng - 01/C/Cp.2/09/2018 tentang Pelaksanaan Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2018, terdapat empat kriteria pendaftar untuk CPNS Kejaksaan.

Pertama, pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri atau Luar Negeri dengan predikat cumlaude dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan.

Kedua, disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas / kebutuhan khusus dengan kriteria mampu melakukan tugas sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Ketiga, Putra/Putri Papua dan Papua Barat adalah pelamar dengan kriteria harus merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak atau ibu) asli Papua.

Keempat, pelamar umum yang tidak termasuk tiga kriteria di atas.

Terdapat 13 persyaratan umum untuk pelamar formasi kejaksaan, termasuk di antaranya, bersedia ditempatkan di kantor Kejaksaan seluruh Indonesia. Selain itu, pendaftar juga disyaratkan bersedia mengabdi pada Kejaksaan Republik Indonesia dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS.

Berikut ini daftar formasi yang dibuka Kejagung RI dalam lowongan CPNS 2018.

  • 450 formasi Jaksa Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan S1 Hukum (Ilmu Hukum), dengan rincian 45 cumlaude, 5 putra/putri Papua dan Papua Barat, dan 400 umum.
  • 4 formasi Pengolah Data Perkara dan Putusan untuk kualifikasi pendidikan D-III Ilmu Komputer, D-III Teknik Informatika, D-III Manajemen Informatika, D-III Ilmu Administrasi, D-III Manajemen, seluruhnya untuk umum.
  • 4 formasi Pranata Barang Bukti untuk kualifikasi pendidikan D.III Ilmu Komputer, D.III Teknik Informatika, D.III Manajemen Informatika, D.III Ilmu Administrasi, dan D.III Manajemen, seluruhnya untuk umum.
  • 15 formasi Pranata Komputer Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan S1 Komputer, S1 Teknologi Informasi, S1 Sistem Informasi, S1 Manajemen Informatika, dan S1 Teknik Informatik, rinciannya 1 untuk disabilitas, dan 14 umum.
  • 30 formasi Auditor Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi, S1 Ekonomi dan Manajemen, seluruhnya untuk umum.
  • 1 formasi Dokter Spesialis Syaraf Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Syaraf (Sp. S).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Bedah Syaraf Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Bedah Syaraf (Sp. BS).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Anak Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Anak (Sp.A).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin (Sp.KK).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Kandungan Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Kandungan (Sp.OG).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Radiologi Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Anestesi Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Kedokteran Spesialis Anestesi (Sp.An).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Jantung untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Jantung (Sp.J).
  • 1 formasi Dokter Spesialis Bedah Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis Bedah (Sp.B).
  • 10 formasi Dokter Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Umum.
  • 5 formasi Dokter Gigi Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Dokter Gigi.
  • 20 formasi Perawat Terampil untuk kualifikasi pendidikan D.III Keperawatan.
  • 20 formasi Bidan Terampil untuk kualifikasi pendidikan D.III Kebidanan.
  • 4 formasi Apoteker Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan Apoteker.
  • 5 formasi Asisten Apoteker Terampil untuk kualifikasi pendidikan D.III Farmasi.
  • 5 formasi Perawat Gigi Terampil untuk kualifikasi pendidikan D.III Keperawatan Gigi.
  • 5 formasi Pranata Laboratorium Kesehatan Ahli Pertama untuk kualifikasi pendidikan S1 Analis Kesehatan, D.IV Analis Kesehatan.
  • 309 formasi Pengawal Tahanan/Narapidana untuk kualifikasi pendidikan SMA/ Sederajat.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus