Menuju konten utama

Daftar Film Indonesia Terbaru di Mola TV: Ada Sokola Rimba

Film Sokola Rimba ini sangat inspiratif dan diambil dari kisah nyata Butet Manurung.

Daftar Film Indonesia Terbaru di Mola TV: Ada Sokola Rimba
Ilustrasi Mola Tv. foto/Mola.TV

tirto.id - Jelang akhir pekan, Mola Tv kembali menghadirkan sejumlah film Indonesia yang asik untuk ditonton. Film-film ini cocok untuk menemani libur akhir pekan sembari melepas penat di hari kerja.

Beragam genre film disuguhkan. Mulai dari drama, aksi, hingga petualangan. Selain itu ada 8 film baru di Mola TV ini jangan sampai dilewatkan, yaitu:

Filosofi Kopi The Movie

  • Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
  • Penulis: Jenny Jusuf
  • Pemeran: Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Julie Estelle
  • Tanggal edar: 09 April 2015
Filosofi Kopi The Movie mengisahkan pertemanan dua lelaki yang mengelola sebuah kedai kopi di Jakarta. Tidak mudah bagi Ben dan Jody untuk mengoperasikan kedai kecil itu.

Pasalnya, adanya hutang menghantui perjuangan mereka. Selain itu, mereka juga dihadapkan dengan konflik-konflik pribadi.

Namun di tengah tekanan untuk mempertahankan kedai yang bernama Filosofi Kopi itu, datanglah pengusaha sebagai penyelamat.

Pintu Terlarang

  • Sutradara: Joko Anwar
  • Penulis: Joko Anwar, Sekar Ayu Asmara
  • Pemeran: Tio Pakusadewo, Fachri Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu, Henidar Amroe
  • Tanggal edar: 22 January 2009
Film ini diilhami dari novel berjudul Pintu Terlarang yang ditulis Sekar Ayu Asmara di tahun 2004.

Diceritakan, seorang istri pematung memiliki rahasia yang cukup mencengangkan. Melihat gelagat tidak beres istrinya, sang pematung mengendus adanya sesuatu yang misterius dari pintu merah di rumahnya.

Akhirnya terkuak beragam misteri, termasuk adanya organisasi rahasia dan kenyataan di balik kematian bayi-bayi.

Film ini sukses memenangi penghargaan Festival Film Indonesia 2009 untuk kategori Sinematografi Terbaik dan Penyuntingan Terbaik.

Selain itu, Pintu Terlarang juga terpilih sebagai Film Terbaik pada ajang Puchon International Fantastic Film Festival (PIFAN) 2009.

GIE

  • Sutradara: Riri Riza
  • Penulis: Riri Riza
  • Pemeran: Lukman Sardi, Wulan Guritno, Sita Nursanti, Christian Audi, Thomas Y Nawilis, Jonathan Mulia, Nicholas Saputra
  • Tanggal edar: 14 July 2005
Salah satu aktivis keturunan Tionghoa yang patut untuk diteladani adalah Soe Hok Gie. Dia aktivis yang mencintai dunia mahasiswa dan negara Indonesia. Gie adalah aktivis yang punya idealisme tinggi dan terkenal sebagai orang yang lurus.

Film Gie menceritakan kehidupan Soe Hok Gie di tahun 1960-an yang digarap berdasarkan jurnal miliknya. Saat itu dia berada di situasi kelam sejarah modern Indonesia.

Gie orang yang jujur dan tidak kenal kompromi. Sebagaimana lazimnya orang jujur yang melawan arus zaman, maka sosoknya tidak disenangi sekitarnya.

Dia sangat kecewa dengan rezim berkuasa yang saat itu justru melakukan pembantaian dengan tuduhan komunis.

Seiring berlalu zaman, keadaan di sekitarnya makin tidak karuan. Banyak orang di sekitar Gie yang berdamai dengan rezim lalu melakukan korupsi.

Namun Gie tetap menolak berada di lingkaran kekuasan meski itu bisa dengan mudah dilakukannya.

Quickie Express

  • Sutradara: Dimas Djayadiningrat
  • Penulis: Joko Anwar, Dimas Djayadiningrat
  • Pemeran: Tora Sudiro, Sandra Dewi, Lukman Sardi, Tino Saroengallo, Ira Maya Sopha, Tio Pakusadewo, Rudy Wowor, Amink
  • Tanggal edar: 22 November 2007
Film Quickie Expressmenceritakan pemuda pengangguran bernama Jojo yang memutuskan menjadi gigolo di Jakarta. Dia melakukan ini untuk mendapatkan uang dengan mudah melalui perusahaan layanan kencan.

Pekerjaan Jojo berjalan cukup mulus dengan melayani wanita yang memerlukan kepuasan batin.

Namun, Jojo menghadapi pergolakan batin saat dia bertemu mahasiswi kedokteran lalu jatuh cinta padanya.

Sokola Rimba

  • Sutradara: Riri Riza
  • Penulis: Riri Riza

    Pemeran: Prisia Nasution, Nyungsang Bungo, Nengkabau, Beindah, Rukman Rosadi, Nadhira Suryadi, Ines Somellera, Netta KD, Dery Tanjung

  • Tanggal edar: 21 November 2013
Film ini sangat inspiratif dan diambil dari kisah nyata Butet Manurung. Dia adalah wanita yang sangat peduli dengan pendidikan anak-anak di suku Anak Dalam, Jambi.

Dikisahkan Butet (Prisia Nasution) mengalami masalah di hilir Sungai Makekal. Dia lalu diselamatkan oleh anak yang hidup di sekitar situ.

Butet lalu tersadar dan berhasrat memberikan sesuatu yang lebih bagi anak-anak di sana. Butet mengajar baca tulis dan berhitung untuk mereka yang tinggal di sekitar Bukit Dua Belas.

Film ini berhasil menyabet penghargaan Best Adapted Screenplay di Festival Film Indonesia 2014.

Tabula Rasa

  • Sutradara: Adriyanto Dewo
  • Penulis: Tumpal Tampubolon
  • Pemeran: Dewi Irawan, Jimmy Kobogau, Yayu Unru, Ozzol Ramdan
  • Tanggal edar: 25 September 2014
Hans (Jimmy Kobogau) memiliki cita-cita sebagai pemain sepak bola profesional. Meski harus jauh meninggalkan kampung halamannya di Papua, Hans tetap berangkat ke Jakarta.

Tekadnya sempat hanya berujung impian sampai akhirnya bertemu dengan Mak (Dewi Irawan). Dari situ, petualangan Hans untuk menggapai cita-cita bermula.

Tabula Rasa memenangkan Piala Citra 2014 untuk kategori Penulis Skenario Asli Terbaik. Film ini cukup menginspirasi dan penuh pesan moral.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari