Menuju konten utama

Daerah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat & Angin Kencang, Kata BMKG

Daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga angin kencang di antaranya Jakarta, Bali hingga Jawa Timur.

Daerah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat & Angin Kencang, Kata BMKG
Ilustrasi Hujan Buatan. foto/istockphoto

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya hujan lebat disertai kilat dan angin kencang untuk sejumlah wilayah di Indonesia.

Melansir laman Antara, menurut peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada hari ini Rabu (9/3/2021), yakni,

- Aceh

- Bali

- Banten

- Bengkulu

- DKI Jakarta

- Gorontalo

- Jambi

- Jawa Barat

- Jawa Timur

- Kalimantan Selatan

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

Selain itu ada pula beberapa daerah lain yang berpotensi mengalami hujan, di antaranya,

- Lampung

- Maluku

- Maluku Utara

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Papua

- Papua Barat

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Sulawesi Selatan

Sementara itu, menurut ikhtisar cuaca harian untuk periode 9 - 11 Maret 2021, peningkatan curah hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor yaitu di wilayah Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Di samping itu, hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi di perairan Barat Bengkulu hingga Selatan NTT, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Sumbawa.

Kemudian, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Teluk Tomini, Teluk Bone, Laut Maluku, perairan Utara Halmahera hingga Papua Barat, Laut Timor dan perairan Selatan Papua.

Baca juga artikel terkait PERINGATAN DINI BMKG atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH