Menuju konten utama

Cuaca Panas Sampai Kapan dan Berapa Suhu Besok Menurut BMKG?

Cuaca besok panas atau hujan menurut BMKG, cuaca panas sampai kapan dan apa yang menyebabkan cuaca panas ekstrem akhir-akhir ini menurut BMKG.

Cuaca Panas Sampai Kapan dan Berapa Suhu Besok Menurut BMKG?
Ilustrasi cuaca panas. foto/istockphoto

tirto.id - Cuaca panas sampai kapan menjadi pertanyaan sebagian orang akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah di Indonesia saat ini sedang mengalami cuaca panas yang cukup ekstrem.

Bahkan berdasarkan laman resmi BMKG, hari ini suhu udara di sebagian wilayah di Indonesia berada di atas 30 derajat celcius.

Lantas sampai kapan cuaca panas masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia?

Cuaca Panas Sampai Kapan?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui keterangan tertulisnya menjelaskan dan menegaskan bahwa cuaca panas diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober 2023.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menjelaskan, bahkan selama sepekan terakhir di bulan September lalu, suhu udara pada siang hari bisa berkisar antara 35-38 derajat celcius.

Menurutnya, suhu maksimal mencapai 38 derajat celcius terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang - Jawa Tengah pada tanggal 25 dan 29 September 2023, serta di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka - Jawa Barat pada tanggal 28 September 2023.

Penyebab Cuaca Panas Akhir-Akhir Ini

Lantas, apa yang menyebabkan suhu dan cuaca panas akhir-akhir ini? Guswato menjelaskan, setidaknya ada beberapa penyebab cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini, di antaranya,

1. Minimnya pertumbuhan awan

Saat ini kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek) didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari.

Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik.

Seperti diketahui, bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November ini, sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari.

2. Posisi semu matahari

Di akhir September hingga awal Oktober ini, posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator, yang berarti bahwa sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator termasuk wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya, dan pemanasan sinar matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari.

Namun demikian, fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi. Faktor-faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara memiliki dampak yang lebih besar juga terhadap kondisi suhu terik di suatu wilayah seperti yang terjadi saat ini di beberapa wilayah Indonesia.

Kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari, sehingga BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.

Prakiraan Cuaca Besok Pagi dan Cuaca Panas Menurut BMKG

Perkiraan cuaca besok pagi hingga siang dan malam masih didominasi oleh cuaca panas di sebagian besar wilayah Indonesia. Menurut BMKG suhu maksimal untuk cuaca besok diperkirakan bisa mencapai 36 derajat celcius di wilayah Palembang dan Banjarmasin.

Guna melihat lebih detail prakiraan cuaca besok pagi, siang dan malam, Anda bisa melihat melalui laman resmi BMKG berikut ini.

Prakiraan Cuaca Besok Pagi Menurut BMKG

Baca juga artikel terkait CUACA PANAS atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya