tirto.id - Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan mengatakan belum mendapat informasi terkini terkait pendaftaran CPNS untuk pelamar dari wilayah Lombok maupun Pemda setempat yang membuka lowongan. Hingga saat ini pun wilayah NTT dan NTB belum membuka pendaftaran CPNS di situs SSCN.
"Sampai saat ini belum dapat update. NTT, NTB, dan Mataram belum masuk juga ke kita. Mungkin bukan karena bencana, tetapi karena terlambat dan sebagainya. Nanti prinsipnya teman-teman di sana tidak akan ditinggal, bagaimana mekanisme nanti kita akan sampai ke temen-teman wartawan," kata Ridwan, pada Rabu (26/9/18) sore.
"Tapi yang jelas itu akan tetap ada walaupun tidak di UPT BKN Mataram karena bangunannya tidak memenuhi syarat," lanjutnya.
Seperti diketahui, wilayah Lombok dan sekitarnya sudah luluh lantah akibat gempa beruntun yang terjadi sepanjang bulan Agustus lalu. Ribuan rumah hancur, termasuk kantor-kantor pemerintahan.
Ridwan mengatakan banyak kementerian/lembaga dan Pemda yang belum membuka pendaftaran CPNS mengingat banyaknya proses, seperti revisi dan validasi, yang belum selesai sehingga lembaga tersebut belum bisa membuka pendaftaran.
"Kami ingin jangan sampai ada instansi yang tertinggal. Faktanya masih banyak yang melakukan proses. Perlu saya sampaikan teman-teman bahwa ketika revisi formasi rancangan yang baru itu dilakukan, masih ada proses validasi, yang BKN lalukan selaku Ketua Pelaksana CPNS," katanya.
Ridwan juga mengatakan hari pertama pendaftaran CPNS terdapat 245 instansi negara yang membuka lowongan pendaftaran PNS. Itu terdiri dari 200 Pemda dan 45 kementerian/lembaga.
"Data backoffice, instansi yg sudah bisa dipilih oleh temen-teman pelamar adalah 245 instansi. 200 Pemda dan 45 K/L. Dukcapil per hari ini ada 555.048 permintaan akses dari server. Itu sudah punya akun. Artinya sudah setengah juta orang yang sudah punya akun. Dan ini semua akan terus bertambah," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yandri Daniel Damaledo
