Menuju konten utama

CPNS 2018: Komisi Yudisial Perlu Banyak Lulusan S1 Ilmu Hukum

Komisi Yudisial membuka banyak formasi lowongan CPNS 2018 bagi lulusan S1 Ilmu Hukum, Manajemen dan S1 Psikologi

CPNS 2018: Komisi Yudisial Perlu Banyak Lulusan S1 Ilmu Hukum
Pengumuman seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di Komisi Yudisial dilakukan bersamaan dengan 75 kementerian/lembaga lain pada Rabu 19 September 2018. tirto.id

tirto.id - Pengumuman seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di Komisi Yudisial dilakukan bersamaan dengan 75 kementerian/lembaga lain pada Rabu 19 September 2018. Pada perekrutan CPNS 2018 kali ini, Komisi Yudisial membuka lowongan untuk lulusan S1 Ilmu Hukum, Manajemen dan S1 Psikologi.

Jumlah kuota total keseluruhan untuk Komisi Yudisial yang saat ini dipimpin oleh Ketua Jaja Ahmad Jayus yakni 21 formasi. Sedangkan posisi ataupun jabatan yang tersedia adalah Analis Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim, Investigator dan Analis Rekrutmen Hakim .

Pendaftaran CPNS 2018 hanya dilakukan secara online di situs web https://sscn.bkn.go.id, dan tidak dikirim melalui pos.

Jadwal pendaftaran dan seleksi administrasi CPNS 2018 untuk Komisi Yudisial dilakukan pada minggu kedua September sampai dengan minggu kedua Oktober 2018. Bagi yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada minggu ketiga Oktober 2018.

Pengumuman kelulusan bagi yang lulus tes seleksi SKD dan SKB pada minggu keempat November 2018. Sedangkan pemberkasan bagi CPNS 2018 akan dimulai pada bulan Desember 2018.

Secara keseluruhan pemerintah menerima 238.015 CPNS untuk penempatan di pemerintah pusat dan daerah. Rinciannya, 51.271 formasi untuk penempatan di 76 kementerian/lembaga dan 186.744 formasi di 525 instansi daerah. Informasi lebih lanjut mengenai penerimaan CPNS 2018 dapat dilihat di https://sscn.bkn.go.id atau di situs resmi masing-masing kementerian.

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Agung DH