tirto.id - Contoh studi kasus Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Tahun Anggaran 2024 untuk Sekolah Menengah Pertama berikut bisa dijadikan referensi untuk mendaftar PPG bagi Calon Guru (Prajabatan) maupun bagi Guru Tertentu (Dalam Jabatan).
Dilansir dari Kemendikbud, Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Calon Guru (Prajabatan) merupakan program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi dan pembelajar sepanjang hayat.
PPG bagi Calon Guru (prajabatan) diperuntukkan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan maupun Diploma IV dari jurusan kependidikan maupun non kependidikan bagi calon guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
Untuk mendapatkan sertifikat pendidik, calon mahasiswa PPG 2024 harus mengikuti 32 SKS Mata Kuliah Inti, 4 SKS Mata Kuliah Selektif, dan 2 SKS Mata Kuliah Elektif. Program PPG 2024 akan dibagi menjadi 2 semester menggunakan sistem Hybrid Learning.
Pada semester pertama, perkuliahan PPG 2024 berorientasi praktik sebanyak 12 SKS dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah sebanyak 6 SKS. Sedangkan di semester kedua, perkuliahan berorientasi praktik sebanyak 8 SKS, Proyek Kepemimpinan di Lingkungan Masyarakat sebanyak 2 SKD, dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah sebanyak 8 SKS.
Setelah menuntaskan kedua semester tersebut, mahasiswa PPG 2024 akan mengikuti Kelulusan Program dan Uji Kompetensi PPG 2024.
Prosedur Laporan Studi Kasus
Dalam program kelulusan, peserta PPG 2024 harus mempersiapkan laporan studi kasus sebagai bentuk penilaian akan kompetensi para calon guru. Laporan studi kasus memiliki prosedur yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa PPG 2024.
Laporan Studi Kasus juga merupakan komponen dari uji tertulis yang dirancang untuk menilai pengetahuan, kemampuan memecahkan masalah, dan kreativitas mahasiswa PPG Prajabatan dalam merencanakan dan melakukan pembelajaran di kelas, melalui deskripsi, analisa dan penyelesaian masalah pada kasus-kasus yang ditemui selama praktik pembelajaran.
Adapun ketentuan pembuatan laporan studi kasus PPG 2024 adalah sebagai berikut:
1. Laporan ditulis berdasarkan kasus pilihan peserta yang ditemukan selama Praktik Pembelajaran;
2. Laporan ditulis berdasarkan pengalaman sendiri, bukan disalin dari milik orang lain;
3. Laporan studi kasus terdiri dari 4 bagian, yaitu:
a. Deskripsi Studi Kasus (100-150 kata)
Bagian ini menjelaskan tentang topik kasus yang akan diuraikan dan mengapa topik tersebut penting.
b. Analisis Situasi (200-250 kata)
Bagian ini menjelaskan situasi yang terjadi saat perancangan, peran Anda dalam merancang dan evaluasi, siapa saja yang terlibat, dan tantangan yang dihadapi.
c. Alternatif Solusi (250-300 kata)
Bagian ini menjelaskan langkah nyata apa yang dilakukan dalam menghadapi tantangan dan evaluasi pembelajaran serta sumber daya apa yang digunakan untuk menjawab tantangan tersebut.
d. Evaluasi (100-150 kata)
Bagian ini menjelaskan hasil dan dampak dari langkah nyata yang telah dilakukan.
Contoh Studi Kasus PPG Daljab untuk SMP
Salah satu studi kasus PPG Daljab 2024 yang paling banyak dijumpai saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah kurangnya minat para siswa saat proses pembelajaran. Hal ini bisa langsung terlihat saat proses pembelajaran berlangsung, para siswa tidak antusias dan hanya beberapa siswa saja yang terlihat aktif dalam proses pembelajaran di kelas.
Analisis Situasi dalam kasus tersebut bisa memaparkan siapa saja yang terlibat dalam proses pembelajaran, peran apa yang telah Anda lakukan dalam merancang dan evaluasi proses pembelajaran, serta berbagai tantangan yang dihadapi saat proses pembelajaran.
Bagian Alternatif Solusi dapat menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi siswa yang kurang antusias, misalnya proses pembelajaran menggunakan berbagai media seperti PPT maupun Video agar lebih menarik perhatian para siswa.
Untuk bagian evaluasi kasus, dapat menjelaskan hasil dan dampak dari alternatif solusi yang telah dilakukan, apakah ada perubahan pada siswa yang tadinya tidak tertarik sama sekali mengikuti proses pembelajaran berubah menjadi aktif dan mau berkontribusi dalam proses pembelajaran.
Berikut ini merupakan contoh studi kasus yang dapat dijadikan referensi untuk PPG Prajabatan maupun Daljab 2024 untuk Sekolah Menengah Pertama.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Yulaika Ramadhani