tirto.id - Indonesia memiliki tiga keunggulan lokasi berdasarkan iklim, geostrategis, dan kondisi tanah. Wilayah yang dimiliki Indonesia berada di tempat yang strategis. Berbagai keuntungan dimiliki negara ini dalam menunjang kehidupan masyarakat di dalamnya.
Menurut laman Sumber Belajar Kemdikbud, Indonesia memiliki letak astronomis dan geografis yang menguntungkan. Secara geografis, Indonesia diapit Benua Asia dan Benua Australia. Lalu, negara ini diapit pula oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Dilihat secara astronomis, Indonesia terletak di 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan, serta 95 derajat Bujur Timur (BT) sampai 141 derajat Bujur Timur. Posisi ini menempatkan Indonesia sebagai negara yang dilalui sinar matahari sepanjang tahun.
Keunggulan Letak-Luas Indonesia
Berkat letak wilayah ini, Indonesia akhirnya memiliki berbagai keunggulan. Ada tiga keunggulan dilihat dari lokasi negara ini yaitu:
1. Keunggulan lokasi Indonesia berdasar iklim
Wilayah Indonesia yang sejajar garis imajiner khatulistiwa, menempatkan negara ini beriklim tropis. Suhunya hangat dan sinar matahari melimpah di seluruh wilayah.
Di samping itu, Indonesia hanya terdapat dua musim yakni musim kemarau dan hujan yang memberikan berbagai akses menikmati kehidupan.
2. Keunggulan lokasi Indonesia berdasarkan geostrategis
Letak Indonesia adalah bagian jalur perdagangan internasional antar negara di Asia dan Australia. Jalur tersebut bisa dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara.
Selain itu, akses kebudayaan asing bisa masuk secara mudah. Hal ini bisa memberikan dampak positif dan negatif sekaligus. Sisi positifnya, kebudayaan asing dapat memperkaya budaya Indonesia yang telah ada.
3. Keunggulan lokasi Indonesia berdasar kondisi tanah
Mayoritas tanah di Indonesia subur karena menjadi salah satu negara yang memiliki banyak gunung api. Abu vulkanik telah menyuburkan tanah sehingga dapat ditumbuhi berbagai tanaman baik di dataran tinggi atau rendah.
Di samping itu, berbagai hewan juga hidup dengan baik. Pasokan makanan hingga air bersih tersedia secara luas.
Dampak Positif Letak Geografis Indonesia
Berikut ini dampak positif letak geografis Indonesia dilihat dari aspek ekonomi, sosial-budaya, dan sumber daya alam.
1. Dampak Positif di Bidang Ekonomi
Letak geografis Indonesia yang strategis memiliki sejumlah dampak positif bagi perekonomian negara. Wilayah Indonesia dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional, baik lalu lintas udara maupun lalu lintas laut.
Dilansir laman Kemdikbud, berkat wilayah strategis itu, Indonesia dilalui jalur utama perdagangan dunia. Kapal-kapal dagang dari Asia Timur seperti Jepang dan Tiongkok yang menuju ke Eropa berlayar melalui Indonesia terlebih dahulu.
Selain itu, Indonesia juga dilalui jalur perdagangan negara-negara Asia yang menuju Australia dan Selandia Baru. Hasilnya, Indonesia memiliki potensi perekonomian yang baik.
2. Dampak Positif di Bidang Sosial-Budaya
Letak geografis Indonesia juga berdampak positif bagi bidang sosial dan budaya. Karena dilalui jalur lalu lintas dan perdagangan dunia, bangsa Indonesia berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai suku bangsa dan kebudayaan berbeda. Hal ini menambah keanekaragaman budaya yang ada di masyarakat Indonesia.
Selain itu, letak geografis Indonesia banyak berperan dalam kemajuan bangsa Indonesia dalam hal ilmu pengetahuan. Pertemuan dengan masyarakat internasional memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi baru dibawa oleh pedagang dari negara lain.
Asimilasi budaya turut membawa perkembangan dalam hal kebahasaan. Bangsa Indonesia kemudian mampu untuk berkomunikasi dengan bahasa-bahasa internasional. Hal ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bangsa.
3. Dampak Positif pada Sumber Daya Alam
Letak geografis Indonesia berada pada garis khatulistiwa yang dilalui oleh dua angin muson, yakni muson timur dan muson barat. Hal ini membuat Indonesia beriklim tropis dan memiliki curah hujan yang tinggi. Iklim tropis membuat Indonesia kaya akan flora dan fauna.
Perairan Indonesia juga ditinggali oleh beragam spesies biota laut. Mengutip penelitian M. Hasanudin dalam jurnal Oseana (LIPI, 1998), proses upweling (pergerakan massa air bersuhu dingin dan kaya nutrisi) yang terjadi pada Arus Lintas Indonesia (Arlindo) mengangkat sumber makanan ke perairan dangkal.
Proses upwelling ini berperan menyuburkan biota laut yang ada. Kekayaan biota laut dapat menjadi peluang usaha pariwisata, seperti wisata scuba diving atau snorkeling.
Contoh Soal Keunggulan Lokasi, Letak, dan Luas Indonesia
Berikut ini beberapa contoh soal dan jawaban mengenai keunggulan letak geografis Indonesia:
1. Indonesia memiliki pola arah angin yang selalu berganti setiap setengah tahun, hal ini disebabkan oleh pengaruh...
A. Letak geostrategis Indonesia
B. Letak geologis Indonesia
C. Letak astronomis Indonesia
D. Letak astronomis dan geostrategis Indonesia
Jawaban: D
2. Ajo adalah seorang warga yang bekerja membuat sate. Untuk melayani pelanggannya dia berkeliling dengan menggunakan gerobak. Berdasarkan kisah singkat tersebut, Ajo melakukan kegiatan....
A. Distribusi semi langsung
B. Distribusi langsung
C. Distribusi semi tidak langsung
D. Distribusi tidak langsung
Jawaban: B
3. Keunggulan lokasi Indonesia adalah....
A. Beriklim muson tropis, tanahnya alluvial dan letak strategis
B. Beriklim tropis, tanahnya vulkanis dan letak strategis
C. Beriklim tropis, tanahnya alluvial dan letak strategis
D. Beriklim muson tropis, tanahnya subur dan letak strategis
Jawaban: D
4. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
a. Beberapa jenis hewan dapat hidup dengan baik.
b. Dapat ditanami berbagai jenis tanaman
c. Memberikan hasil yang banyak
d. Memerlukan banyak pupuk
Dari data di atas yang merupakan pengaruh keunggulan tanah Indonesia ditunjukkan oleh nomor...
A. c,d,dan a
B. b,c dan d
C. a,b dan c
D. a dan b
Jawaban: C
5. Pada awalnya Pak Gani menangkap ikan di sungai hanya menggunakan tangannya saja. Kemudian dalam perkembangannya menggunakan pancing / jala . Ketika Pak Gani menggunakan pancing /jala dalam menangkap ikan, maka beliau telah menggunakan faktor produksi...
A. Faktor produksi alam
B. Faktor produksi alam dan tenaga kerja
C. Faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal
D. Faktor produksi tenaga kerja
Jawaban: C
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa
Penyelaras: Yulaika Ramadhani