Pengaruh Lokasi Indonesia: Ekonomi, Transportasi dan Komunikasi

tirto.id - Keunggulan lokasi Indonesia turut mempengaruhi kehidupan masyarakat. Sebab, keunggulan itu bisa berdampak langsung pada kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi masyarakat. Adapun dampak-dampak tersebut dipengaruhi oleh faktor iklim, geostrategis, dan kondisi tanah.

Negara Indonesia beriklim tropis, sehingga mendapat sinaran matahari sepanjang tahun dengan jumlah yang hampir sama setiap harinya. Indonesia juga terletak di antara dua benua yaitu Asia dan Australia. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki pola angin yang selalu berganti setiap 6 bulan sekali, yakni angin musim barat, dan angin musim timur.

Secara umum, Indonesia memiliki dua musim yakni, musim kemarau dan musim penghujan yang biasanya berganti setiap 6 bulan sekali. Selain itu, letaknya yang berada di daerah vulkanis juga membuat sebagian wilayah Indonesia memiliki tanah yang subur.

Ekonomi

Berkat tanah yang subur, tak heran jika berbagai macam tanaman dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Hal tersebut didukung pula oleh curah hujan dan penyinaran matahari yang cukup, demikian melansir sumber.belajar.kemendikbud.

Kondisi iklim yang strategis ini juga sangat berperan dalam membantu ekonomi Indonesia. Tak heran kalau sejak dahulu Indonesia terkenal dengan hasil bumi yang melimpah sehingga mampu menjadi tumpuan perekonomian.

Transportasi

Secara geografis, Indonesia terletak di lokasi yang strategis. Sebab, selain berlokasi di antara benua, Indonesia juga diapit oleh dua Samudera, yaitu Samudera Pasifik, dan Samudera Hindia.

Posisi tersebut memberikan keuntungan untuk melakukan hubungan perdagangan Internasional. Lokasi Indonesia dapat diibaratkan berada di persimpangan lalu lintas perdagangan Internasional, sehingga dapat dipastikan, perdagangan Internasional melewati Indonesia baik melalui darat, laut, dan udara.

Lokasi sangat menguntungkan karena sistem transportasi darat, laut, maupun udara yang menghubungkan bangsa-bangsa di antara dua benua. Pergerakan transportasi tentu menjadi pundi-pundi tersendiri bagi pergerakan ekonomi.

Komunikasi

Indonesia merupakan negara kepulauan, ini salah satu alasan Indonesia memiliki budaya yang beragam, sehingga menghasilkan bahasa yang beragam.

Misalnya, di Pulau Sumatera terdapat bahasa Aceh, bahasa Batak, bahasa Minang, bahasa Melayu, dan bahasa Lampung. Bahasa Sunda dan bahasa Jawa di Pulau Jawa. Bahasa Dayak dan bahasa banjar di Kalimantan. Bahasa Bali, dan berbagai bahasa di Pulau Papua, Sulawesi, dan sebagainya.

Bahasa juga merupakan identitas bangsa yang menjadi sarana komunikasi sejak lama, sehingga keberagaman ini menjadi salah satu kekayaan yang patut dibanggakan.