tirto.id - Komunikasi daring menjadi pilihan pada masa pandemi Covid-19 yang membatasi kerumunan.
Termasuk sistem pembelajaran pun dilakukan secara daring, memanfaatkan teknologi komunikasi dengan jaringan internet.
Mengutip laman Sumber Belajar Seamolec, komunikasi adalah proses transfer pemahaman dalam wujud gagasan dan atau informasi dari seseorang kepada orang lain.
Bukan sekadar menyampaikan pengertian semata. Dalam berkomunikasi pesan-pesan yang muncul di dalamnya harus bisa dipahami dua arah.
Sementara pengertian komunikasi daring mencakup cara berkomunikasi melalui penyampaian dan penerimaan pesan lewat jaringan internet. Komunikasi ini kerap disebut komunikasi dunia maya.
Jenis Komunikasi Daring
Dalam laman Ayo Guru Berbagi disebutkan, komunikasi daring dibagi menjadi komunikasi sinkron dan asinkron. Kedua memiliki perbedaan dalam interaksi antara pengirim pesan dan penerimanya.
Komunikasi daring sinkron atau serempak merupakan komunikasi dengan media komputer, terjadi serempak, dalam waktu nyata (real time).
Komunikasi ini memungkinkan pengirim dan penerima pesan saling berinteraksi di saat bersamaan. Contoh dari komunikasi sinkron yaitu:
- Teks percakapan (text chat): Teks percakapan adalah fitur, software, atau program di jaringan internet yang dipakai untuk bercakap secara langsung melalui teks. Kedua pihak bisa saling berbalas pesan selama masih tersambung jaringan internet.
- Video chat: Video chat adalah teknologi yang memungkinkan dua pihak atau lebih saling berinteraksi lewat rekam gerak (video) dan audio di lokasi yang berbeda secara real time. Contoh fitur atau aplikasi yang mendukung video chat adalah Facetime, Skype, Zoom, Google Hangout, dan sebagainya.
Komunikasi daring asinkron (tak serempak) adalah komunikasi yang memanfaatkan perangkat komputer, namun dilakukan secara tunda.
Antara pengirim dan penerima pesan tidak terhubung secara waktu nyata dalam berkomunikasi. Contoh komunikasi asinkron yaitu pengiriman pesan melalui surat elektronik (e-mail), forum online, rekaman simulasi visual, dan sebagainya.
Keberadaan komunikasi asinkron dan sinkron ini saling melengkapi dalam komunikasi daring.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Aditya Widya Putri