Menuju konten utama

Conor McGregor Minta Irlandia Lockdown Cegah Corona COVID-19

Conor McGregor meminta pemerintah Irlandia melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona COVID-19. 

Conor McGregor Minta Irlandia Lockdown Cegah Corona COVID-19
Conor McGregor (sarung tangan biru) melakukan selebrasi dengan dua sabuk kemenangan setelah mengalahkan Eddie Alvarez (sarung tangan merah) pada kejuaraan tinju kelas ringan UFC 205 di Madison Square Garden, New York, Sabtu (12/11). ANTARA FOTO/Adam Hunger-USA TODAY/djo/16

tirto.id - Petarung MMA, Conor McGregor membuat pernyataan terkait pandemi virus corona COVID-19. Ia meminta agar segera dilakukan lockdown atau karantina wilayah terhadap negaranya, Irlandia, di tengah wabah yang sedang menyerang dunia saat ini.

"Lockdown harus segera dimulai dan ini harus dimulai dari sekarang. Waktu yang kita habiskan untuk berdebat sangat tidak perlu. Saya tahu pertarungan yang bagus ketika bisa melihatnya dan sekarang kita punya lawan di depan," beber McGregor, dikutip BBC, Selasa (24/3/2020).

Pesan yang disampaikan oleh Conor McGregor ini tidak hanya ditujukan kepada publik Irlandia saja, tetapi juga untuk beberapa tokoh-tokoh penting yang memegang kendali negara tersebut.

Di antaranya adalah Presiden Irlandia Michael D Higgins, Perdana Menteri Leo Varadkar, kepala staff militer Mark Mellett, serta pemimpin Garda Commissioner, Drew Harris.

Dalam pernyataannya, petarung 31 tahun tersebut berharap agar orang-orang di Irlandia bisa bersatu memerangi virus COVID-19 ini.

Sementara di Irlandia sendiri, seperti disebutkan oleh Kementrian Kesehatan setempat, hingga data per 24 Maret 2020 sudah ada 1.329 kasus yang terkonfirmasi COVID-19 dengan jumlah meninggal dunia sejauh ini mencapai tujuh orang.

"Aku ingin memberitahukan kepada orang-orang, orang-orang hebat Irlandia. Cara ini membutuhkan [partisipasi] kita semua. Kita sekarang sudah berada di sudut merah dan menunggu bel berbunyi, jadi mari kita bersama-sama dan membunyikan bel itu sendiri," ungkap McGregor.

Untuk langkah berikutnya, Conor McGregor ingin bandara segera ditutup karena merupakan salah satu pintu keluar masuknya negara.

Selain itu, bagi masyarakat yang tidak memiliki keperluan sangat penting dan mendesak, diharapkannya untuk bisa menunda perjalanan. Tidak lupa, petarung yang pernah terlibat perkelahian dengan tim Khabib Nurmagomedov dalam UFC 229 tersebut berharap agar sarannya bisa dilaksanakan.

"Kita harus menutup bandara. Kita harus menunda semua urusan yang tidak penting. Kita harus mengakhiri semua perjalanan yang tidak penting. Ini saran saya dan saya berdoa agar kita bisa mewujudkannya," tambah The Notorious.

Sepanjang karier profesional di atas octagon, pria bernama lengkap Conor Anthony McGregor tersebut memiliki rekor yang cukup mentereng, yakni 22 kemenangan dengan empat kali kalah dari 26 laga. Duel melawan Khabib Nurmagomedov pun menjadi pertarungan yang paling menarik.

Selain kalah pada ronde keempat di Las Vegas, Nevada, akhir laga tersebut juga diwarnai dengan perkelahian antar kedua kubu hingga membuat pihak UFC memberikan sangsi. Tidak hanya untuk McGregor, namun juga bagi Khabib yang kala itu berhasil meraih sabuk juara Lightweight Championship.

Baca juga artikel terkait CONOR MCGREGOR atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto