Menuju konten utama

Ciri-ciri Bayi Mulai Bicara dan Bagaimana Cara Melatihnya?

Sebelum bisa berbicara, seorang bayi akan mengoceh. Berikut tahapan perkembangan yang akan dilalui bayi dalam mengenal bahasa. 

Ciri-ciri Bayi Mulai Bicara dan Bagaimana Cara Melatihnya?
Ilustrasi Anak Bayi. foto/istockphoto

tirto.id - Keterampilan bayi berkomunikasi akan berkembang secara dramatis di tahun pertamanya. Pada tahap itu, bayi akan belajar bagaimana mengekspresikan dirinya, menanggapi orang tuanya dan memahami ketika orang tua berkomunikasi dengannya. Namun begitu, sebelum berbicara, seorang bayi akan melalui tahap mengoceh.

"Mengoceh merupakan awal penting karena berperan dalam komunikasi nyata, saat bayi mulai bereksperimen dengan suara, mendengarkan reaksi, merespons, dan membangun hubungan sosial,"ujar Sherry Artemenko, ahli patologi bahasa wicara dan pendiri Play on Words, sebagaimana dikutip Parents.

Ocehan tersebut akan berubah menjadi kata-kata yang secara jelas dapat dimengerti. Bahkan, obrolan dengan ocehan bayi juga dapat melatih perkembangan kognitifnya.

Pada proses ini, bayi akan ada dalam fase menghafal dan mengulang suara, serta membutuhkan waktu untuk memikirkan apa yang akan dia katakan. Tidak hanya itu, bayi akan berlatih menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal agar dapat mengekspresikan keinginannya.

Lebih dari itu, bayi akan memperhatikan bagaimana cara orang tuanya bersosialisasi dan aturan bahasa yang digunakan. Kemudian, bayi akan memperhatikan bagaimana orang tuanya memberikan respons terhadap suara, serta mengamati orang tuanya berinteraksi.

Pada perkembangannya, bayi sudah terbiasa untuk meniru cara orang lain terlibat secara langsung dalam sebuah interaksi. Tahapan perkembangan komunikasi verbal pada bayi bermula sejak usia dua dan tiga bulan. Lalu di usia empat bulan, bayi akan mulai mengoceh.

Diane Paul, Ph.D., direktur masalah klinis dalam patologi bahasa wicara di American Speech, Asosiasi Pendengaran Bahasa di Rockville, Maryland mengatakan, celotehan pertama seringkali mengungkapkan huruf konsonan berupa "p," "b," dan "m", yang dihasilkan hanya dengan menyatukan bibir. Sehingga orang tua akan mendengar bunyi "puh puh puh," "buh buh buh," dan "muh muh muh" pada awalnya.

Pada tahun pertamanya, bayi akan mengekspresikan dirinya dalam berbagai cara. Dikutip dari Raising Children, bayi mulai menunjukkan ciri-ciri berbicara sejak usia 3 bulan.

Ciri-ciri Bayi Mulai Bicara

  • Usia 3 hingga 4 bulan

Pada usia ini, bayi akan melakukan kontak mata dengan orang tuanya. Kemudian, mengatakan kombinasi vokal dan konsonan lainnya, seperti 'ga ga ga ga', 'ba ba ba ba', 'ma ma ma ma' dan 'da da da da'.

  • Usia 5 hingga 7 bulan

Pada usia ini, bayi akan mengikuti suara dan gerakan yang Anda buat, seperti batuk, atau tertawa.

  • Usia 8 hingga 9 bulan

Bayi akan mulai mengucapkan kata "dada" ataupun "dada". Fase ini menunjukan perkembangan, suara yang lebih panjang, dan terdengar seperti ucapan normal.

  • Usia 10 hingga 11 bulan

Komunikasi bayi yang terjadi yaitu bertujuan untuk, meminta, mendesak, atau menyapa seseorang.

Cara Membantu Perkembangan Bicara

  1. Lakukan obrolan dengan bayi Anda.
  2. Saat mengobrol, berikan jeda dengan bayi sehingga, bayi Anda memiliki waktu untuk memberikan respons kepada kata-kata yang Anda ucapkan.
  3. Gunakan nada dan suku kata yang variatif. Hal ini berguna ketika bayi Anda mencoba meniru perkataan Anda, dan dapat mempelajari suara baru.
  4. Pastikan Anda memberikan penjelasan terhadap komunikasi yang bayi Anda berikan secara tidak langsung. Misalnya, ketika bayi Anda mengatakan, "ma ma ba ba" sambil melihat sekeliling, Anda dapat memberikan respons seperti "Oh, apa kamu mencari botolmu? Kemana perginya botol itu?".
  5. Sebuah penelitian menunjukan, jumlah kata yang diucapkan kepada bayi secara positif memengaruhi perkembangan bahasa. Oleh sebab itu, gunakan kata-kata yang tepat saat membaca, bernyanyi, atau berbicara bersama bayi Anda.

Garis Waktu Panduan Berbicara pada Bayi

  • Lahir hingga usia 6 minggu

Pada usia ini, bayi akan memperhatikan suara dari sumbernya. Komunikasi di hari pertama kelahirannya adalah menangis. Akan tetapi, pada garis waktu ini, bayi akan menggunakan lidah, bibir, dan langit-langitnya untuk membuat suara gemericik dan vokal panjang seperti "oo," "aa," dan "ee".

Kemudian, bayi berusia 4 minggu akan mengeluarkan suara "ma" dan "na". Lalu, di usia 2 bulan bayi mulai mengasosiasikan suara tertentu melalui gerakan bibir.

  • Bayi usia 4 hingga 6 bulan

Pada rentang usia ini, desahan bayi Anda akan berubah menjadi ocehan. Sebagai upaya untuk menyusun kalimat, bayi akan mulai memakai kata "ibu" dan "ayah", bahkan namanya sendiri.

Kemudian, usia 4,5 bulan bayi akan mulai mengenali namanya. Tidak hanya itu, bayi juga akan memakai kata "Hai!" atau "Bye!" .

  • Bayi usia 7 hingga 12 bulan

Jika sebelumnya, bayi hanya menggunakan beberapa kata, pada rentang usia ini bayi mulai memiliki celotehan yang jelas. Mereka akan dengan sengaja mengulang suara seperti "gaga" berkali-kali.

Kemudian, di usia 9 bulan mereka akan mulai memahami gerak tubuh, dan menunjukkan keinginannya. Lalu, pada usia 10 bulan bayi akan mulai menggabungkan dan mengatur kata-kata yang dia ciptakan sendiri.

Menurut para ahli, bayi akan mengucapkan kata pertamanya di usia satu tahun. Bayi akan mulai terbiasa dengan kata-kata sederhana , seperti "stop" atau "no".

  • Bayi usia 13 hingga 18 bulan

Meski awalnya bayi lebih menyukai penggunaan kata benda, di rentang usia ini bayi mulai memakai kata kerja sebagai pelengkap ucapannya.

  • Bayi usia 19 hingga 24 bulan

Pada rentang usia ini, bayi mulai mempelajari bahasa dengan cepat. Biasanya di usia 19 hingga 24, bayi akan mulai menyampaikan banyak pertanyaan yang dimulai dengan kata "mengapa?".

Cara berpikirnya mulai terbentuk, seperti apa pun yang bulat berarti bola, bahkan bulan yang bulat dapat didefinisikan sebagai bola. Pada usia ini, bayi juga akan sadar sepenuhnya bahwa orang tua adalah sumber dari dalam bahasa, dan akan menyerap semua yang Anda katakan.

  • Bayi usia 25 hingga 30 bulan

Pada usia ini, bayi akan menggunakan kata-kata yang lebih kompleks.

Kemudian, bayi bawah lima tahun (balita) dengan umur 3 hingga 5 tahun akan menggunakan bahasa yang lebih kompleks, seperti penggunaan 300 hingga 700 kata setiap harinya.

Baca juga artikel terkait GANGGUAN BERBICARA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto