tirto.id - China Open 2023 bakal berlangsung mulai Selasa-Minggu, 5-10 September 2023. Turnamen yang termasuk BWF Super 1000 tersebut digelar di Gimnasium Xincheng, Changzhou, Tiongkok. Siaran langsung bisa ditonton di iNews TV sementara livestreaming-nya dapat diakses melalui RCTI+ dan Vision+.
China Open 2023 menjadi kesempatan bagi pebulu tangkis Indonesia untuk membuktikan kemampuannya. Apalagi sepanjang Juli-Agustus, mulai dari Korea Open, Japan Open, Australian Open, hingga BWF World Championship, belum ada medali emas yang diperoleh kontingen Merah Putih.
Dalam ajang terbaru BWF World Championship 2023 di Denmark, prestasi tertinggi dicapai pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva. Keduanya menjadi runner-up usai takluk dari pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final.
Di China Open 2023 kali ini, Indonesia mengirimkan 16 wakil, termasuk tunggal putra nomor 2 dunia, Anthony Sinisuka Ginting. Ia yang akan memulai comeback, setelah absen di Kejuaraan Dunia 2023.
China Open 2023: BWF Super Berapa dan Hadiah?
China Open 2023 tergolong ajang BWF Super 1000 atau masuk dalam turnamen Grade 2 Level 2 BWF. Secara level, ajang ini berada 1 tingkat di bawah BWF World Tour Final dan 1 tingkat di atas BWF Super 750.
China Open 2023 menjadi ajang BWF Super 1000 ke-4 pada tahun ini. Sebelumnya, sudah ada 3 ajang dengan kategori serupa yang digelar, yakni Malaysia Open, All England, dan Indonesia Open.
Pasangan ganda putra Fajar Alfian/M Rian Ardianto menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang telah memenangi ajang BWF Super 1000 pada tahun ini, tepatnya di Malaysia Open dan All England.
China Open 2023 bakal jadi kesempatan pebulu tangkis dunia untuk memanen poin demi lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sebab, imbalan poin dari turnamen ini cukup besar.
Jawara Tiongkok Terbuka 2023 berhak mengemas 12.000 poin, runner-up mendapat 10.200 poin, sedangkan semifinalis bakal memperoleh 8.400 poin. Tidak hanya itu, pemain yang langkahnya terhenti di babak lebih rendah juga berhak membawa pulang poin dengan rincian: perempat final, 6.600 poin; 16 besar, 4.800 poin; serta babak pertama, 4.800 poin,
Melansir laman resmi BWF, China Open 2023 akan menyediakan hadiah uang sebesar 1,25 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau setara dengan Rp19 miliar berdasarkan kurs saat ini.
China Open 2023 menjadi salah satu ajang yang dinantikan para pebulu tangkis dunia. Terlebih, sudah tiga tahun lebih turnamen ini vakum lantaran pandemi COVID-19. Kali terakhir ajang ini digelar pada 2019.
Indonesia punya tren apik di China Open. Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil memenangi turnamen ini pada 2019. Sayangnya, pasangan berjuluk The Minions tak akan terlibat pada ajang tahun ini.
Wakil Indonesia di China Open 2023
Kontingen Indonesia dituntut bangkit dalam gelaran kali ini. Apalagi hasil di Kejuaraan Dunia 2023 dinilai sebagai kegagalan. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI), Rionny Mainaky.
“Secara umum, kami gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apri/Fadia di ganda putri yang maju ke final, sementara sektor yang lain tidak berhasil mencapai target,” kata Rionny dilansir dari laman PBSI.
Di ajang World Championship, PBSI sebenarnya menargetkan perolehan 2 gelar juara, yang diharapkan datang dari sektor ganda putra dan tunggal putra. Ia menilai kegagalan di ajang itu disebabkan kurang-siapnya mental pemain Merah Putih. Tentu hal tersebut jadi evaluasi tersendiri.
Jelang China Open 2023, PBSI melakukan perubahan dalam komposisi tim pelatih. Herry Iman Pierngadi, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih ganda putra, kini bergeser tugas sebagai pelatih ganda campuran.
Pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas ganda campuran. Sebab, sektor tersebut dianggap kesulitan menembus jajaran teratas dunia dibandingkan nomor lain.
Rionny sempat menyinggung ihwal sektor ganda campuran. Menurutnya, sektor ini punya potensi, terbukti dari penampilan yang ditunjukkan di ajang World Championship. Namun, masalah kualitas masih perlu untuk ditingkatkan.
“Di ganda campuran, harus diakui, pemain-pemain kita kalah kelas. Bisa melawan, tetapi belum bisa mengalahkan lawan yang saat ini menduduki posisi di top 4 dunia,” tuturnya.
Dengan pemindahan tugas Coach Naga Api, tugas pelatih ganda putra dipercayakan kepada Aryono Miranat ditemani Thomas Indratjaja. Fajar Alfian, salah satu bagian dari ganda putra, menyambut positif keputusan dari federasi.
"Kalau saya pribadi mengikuti bagaimana keputusan pengurus kami. Namanya juga sebuah organisasi PBSI. Tapi semoga juga Koh Herry bisa lebih baik lagi di ganda campuran dan di ganda putra, Koh Aryono bisa meneruskan [prestasi dari Herry], kalau bisa lebih baik lagi," katanya dilansir Antara.
Fajar/Rian masih akan jadi harapan saat ia didapuk sebagai unggulan teratas ganda putra. Sementara itu, Ginting bakal kembali dan masih akan menjadi unggulan 2.
Drawing China Open 2023 telah dilakukan. Sejumlah wakil Indonesia akan langsung berhadapan dengan tantangan. Di antaranya adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, yang akan menghadapi unggulan teratas Viktor Axelsen. Putri Kusuma Wardani juga telah ditunggu Akane Yamaguchi, sang pebulu tangkis tunggal putri nomor 1 dunia asal Jepang.
Berikut ini daftar 16 wakil Indonesia beserta drawing babak pertama:Tunggal PutraChico Aura Dwi Wardoyo vs Viktor Axelsen [1] (Denmark)
Jonatan Christie [5] vs Weng Hong Yang (China)
Anthony Sinisuka Ginting [2] vs Kanta Tsuneyama (Jepang)Tunggal putriGregoria Mariska Tunjung [8] vs Thuy Linh Nguyen (Vietnam)
Putri Kusuma Wardani vs Akane Yamaguchi [2] (Jepang)Ganda PutraFajar Alfian [1] vs Muhammad Rian vs Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Leo Rolly Carnando [10] / Daniel Marthin vs Liang Wei Keng [3] / Wang Chang (China)
Mohammad Ahsan [2] / Hendra Setiawan vs Kang Min Hyuk /Seo Seung Jae (Korsel)
Pramudya KusumaWardana / Yeremia Erich Y.Y.R vs Ayato Endo / Yuta Takei (Jepang)
Muhammad Shohibul Fikri [13] / Bagas Maulana vs Satwiksairaj Rankireddy / Chirag
Shetty (India)Ganda PutriFebriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)Ganda CampuranDejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chang Ko-chi/Lee Chih Chen (Taiwan)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Jadwal China Open 2023
Berikut ini jadwal China Open 2023 yang akan tayang live di iNews TV, RCTI+, serta Vision+:
Tanggal | Waktu | Babak |
Selasa, 5 September | 08.00 WIB | Babak pertama |
Rabu, 6 September | 08.00 WIB | Babak pertama |
Kamis, 7 September | 08.00 WIB | Babak kedua |
Jumat, 8 September | 09.00 dan 16.00 WIB | Perempat final |
Sabtu, 9 September | 09.00 dan 16.00 WIB | Semifinal |
Minggu, 10 September | 12.00 WIB | Final |
Live Streaming China Open 2023
Siaran China Open 2023 dapat ditonton langsung di kanal iNews TV mulai Selasa-Minggu, 5-10 September. Livestreaming laga di Gimnasium Xincheng, Changzhou, Tiongkok, dapat diakses melalui RCTI+ dan Vision+.
Untuk menonton di Vision+, ada sejumlah pilihan harga paket berlangganan, di antaranya: Premium Sports seharga Rp35 ribu/bulan, Rp95 ribu/3 bulan, dan Rp200 ribu/tahun.
Link Live Streaming China Open 2023 - RCTI+
Link Live Streaming China Open 2023 - Vision+ (Sportstars 1)
Link Live Streaming China Open 2023 - Vision+ (Sportstars 2)
*Jadwal pertandingan dan siaran China Open 2023 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fadli Nasrudin