tirto.id - CFO Huawei Sabrina Meng dibebaskan dan menjadi tahanan rumah dengan membayar uang jaminan 7,5 juta dolar AS.
Hakim Kanada Wiliam Ehrcke mengatakan Meng dibebaskan dari tahanan pada hari Selasa (11/12/2018).
Mengutip Financial Times, Meng bakal dikenakan jam malam di rumah antara 11 malam dan 6 pagi, dan tidak boleh bepergian ke luar kota.
setidaknya dua petugas yang disediakan oleh perusahaan keamanan Lions Gate harus menemaninya setiap saat. Dia juga harus menyerahkan paspornya.
Menurut laporan The Guardian, putusan pembebasan Meng disampaikan usai Donald Trump mengatakan kepada Reuters bahwa ia bakal mengintervensi kasus penangkapan petinggi raksasa teknologi Cina itu.
Tak hanya itu, diplomat Kanada Michael Kovrig juga ditahan di Cina. Mantan diplomat dan analis sebelumnya memperingatkan bahwa Cina mungkin akan mengambil tindakan hukuman dalam menanggapi penangkapan Men, yang telah memicu kegemparan di Cina.
"Penangkapan ini mengirim pesan kepada para diplomat akan keseriusan Cina terhadap kasus ini," kata Stephanie Carvin, seorang profesor hubungan internasional di Carleton University, namun memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kedua peristiwa itu terkait.
Meng ditahan oleh pihak berwenang Kanada pada tanggal 1 Desember di Vancouver. AS menuduh Meng menipu bank HSBC tentang hubungan antara Huawei dan SkyCom.
Pada 2013 lalu, Meng mengatakan kepada HSBC bahwa perusahaan teknologinya tidak melakukan bisnis dengan Iran. Namun terdapat laporan bahwa SkyCom, perusahaan teknologi di Iran mendapat subsidi dari Huawei.
Sebelum dibebaskan, Meng telah menghabiskan lebih dari satu minggu di tahanan. Dalam keputusannya, Hakim William Ehrcke dari mahkamah agung Kanada menguraikan 15 ketentuan termasuk pengintaian konstan dan pemakaian alat pelacak GPS pada Meng.
Meng bekal menjadi tahanan rumah di Vancouver sambil menunggu sidang ekstradisi, dengan pembatasan perjalanan yang signifikan.
Amerika Serikat, yang meminta Kanada untuk menahan Meng, belum mengajukan permintaan resmi untuk ekstradisi. Jika tidak ada pemberitahuan resmi dalam 60 hari, Meng akan dinyatakan bebas.
Editor: Yantina Debora